Jumat 02 Aug 2024 21:26 WIB

BI Kembangkan QRIS Tap Berbasis NFC

Inovasi QRIS Tap untuk memenuhi kebutuhan transaksi yang cepat dan massal.

Bank Indonesia (BI) akan mengembangkan QRIS Tap berbasis Near Field Communication (NFC) sebagai alat pembayaran yang mempermudah transaksi secara cepat dan massal.
Foto: Dok Republika
Bank Indonesia (BI) akan mengembangkan QRIS Tap berbasis Near Field Communication (NFC) sebagai alat pembayaran yang mempermudah transaksi secara cepat dan massal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) akan mengembangkan QRIS Tap berbasis Near Field Communication (NFC) sebagai alat pembayaran yang mempermudah transaksi secara cepat dan massal. Inovasi itu untuk memenuhi kebutuhan transaksi yang cepat dan massal.

"Alat pembayaran pada sektor sistem pembayaran ritel lainnya yang akan dikembangkan adalah QRIS Tap berbasis NFC yang mengintegrasikan teknologi standar messaging QRIS dengan menggunakan interface Near Field Communication," kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Jumat (2/8/2024).

Perry menuturkan inovasi pembayaran tersebut dirancang dalam rangka fasilitasi kebutuhan transaksi yang cepat dan massal untuk berbagai jenis pembayaran, antara lain transportasi dan ritel dengan efisiensi dan keamanan yang tinggi.

QRIS Tap berbasis NFC memiliki keunggulan dalam aspek fleksibilitas, dengan mendukung multi sumber dana serta berbagai kanal pembayaran.

Selain itu, Bank Indonesia juga telah meluncurkan Kartu Kredit Indonesia (KKI) Segmen Pemerintah Fitur Online Payment dengan Virtual Card Tokenization sebagai pengembangan inovasi instrumen pembayaran untuk mengakselerasi ekonomi digital nasional,

Alat pembayaran tersebut diperkuat dengan teknologi Virtual Card Tokenization dan merupakan pengembangan lebih lanjut dari fitur KKI yang telah ada, yakni QRIS dan Kartu Fisik, yang seluruh pemrosesan transaksinya dilakukan secara domestik.

Implementasi fitur baru itu bertujuan untuk mendukung keberhasilan Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dalam pengadaan barang/jasa Pemerintah serta memfasilitasi kebutuhan Pemerintah dalam bertransaksi melalui platform online baik di berbagai mitra marketplace atau e-commerce Pemerintah.

Kedua inovasi tersebut diimplementasikan dengan bersinergi bersama kementerian/lembaga dan pelaku industri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement