Kamis 18 Jul 2024 19:17 WIB

Pemprov Kaltim Ungkap Sulitnya Cari Penginapan di Sekitar IKN Jelang Perayaan 17 Agustus

Dalam beberapa pekan terakhir banyak agenda berlangsung di sana.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Ahmad Fikri Noor
Ilustrasi pembangunan IKN Nusantara.
Foto: Dok Kemensetneg
Ilustrasi pembangunan IKN Nusantara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni memastikan banyak penginapan di sejumlah kota besar di sana yang nyaris penuh jelang upacara Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN). Secara khusus di kota seperti Balikpapan, juga Samarinda.

Ia menerangkan, dalam beberapa pekan terakhir banyak agenda berlangsung di sana. Baik itu perlombaan acara-acara keagamaan hingga rapat antar kementerian/lembaga. Puncaknya, menuju momen 17 Agustus 2024 ini.

Baca Juga

Presiden Joko Widodo dipastikan merayakan HUT Kemerdekaan RI tahun ini di IKN. Sudah pasti hal itu melibatkan banyak orang. Mulai dari tamu-tamu penting hingga masyarakat luar yang sekadar ingin berbagi momen tersebut.

"Terkait dengan akomodasi, ini memang luar biasa. Balikpapan dan Samarinda, saat ini. Dengan berbagai kegiatan di dua kota ini membuat hotel-hotel begitu penuh. Jadi kalau ada kegiatan yang tiba-tiba pasti kesulitan mendapat kamarnya," kata Sri, dalam konferensi pers secara daring, Kamis (18/7/2024).

Ia mendengar ada masyarakat luar Kaltim yang sudah memesan penginapan di Penajam. Itu menjadi opsi yang bisa diambil. Pasalnya, di dua kota utama menuju IKN, nyaris sulit tersedia hotel yang kosong.

Pemprov Kaltim, kata Sri Wahyuni tak tinggal diam. Pemerintah setempat menyiapkan beberapa alternatif guest house, penginapan seperti asrama haji, yang bisa dipakai para pengunjung. Pertanyaannya apakah tingkat hunian di penginapan-penginapan di Kaltim, secara khusus di Balikpapan dan Samarinda, sudah mencapai 90 persen saat ini?

"Kalau untuk sekarang, iya, karena sangat sulit (dapat kamar kosong). Saya kemarin ada kegiatan di Balikpapan. Kegiatan berlangsung di hotel A kemudian berlanjut ke hotel B. Saya coba menginap di hotel B, ternyata sudah tidak ada tempat hanya untuk dua kamar saja. Kami harus cari hotel lain," tutur Sri Wahyuni.

Ia menerangkan, menuju perayaan 17 Agustus 2024 di IKN nanti, Pemprov Kaltim akan memberikan informasi seluas-luasnya mengenai akomodasi. Baik itu hotel berbintang, pun penginapan dengan level di bawahnya. Semua kembali ke konsumen untuk memilih.

Menurutnya, kebanyakan ingin menginap di Balikpapan, ketimbang Samarinda. Jika pada akhrnya harus menginap di Samarinda, itu membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk menuju IKN. Dari Samarinda ke Balikpapan sekitar satu setengah jam secara keseluruhan, lalu dengan durasi yang sama, dari Balikpapan ke IKN.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement