REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tingginya kebutuhan hunian ideal di tengah kota yang dekat dengan pusat kegiatan ekonomi saat ini telah menjadi gaya hidup masyarakat urban. Tren "Back To The City" kini kembali menjadi konsep dasar pembangunan hunian perkotaan. Tren ini telah berkembang secara signifikan dan menjadi pilihan utama untuk tempat tinggal di berbagai kota besar dunia seperti Tokyo, London, Hong Kong, dan Sydney.
Menyadari tingginya demand ini, KSO KVP APP Aparthouse menghadirkan Andava Aparthouse @ Pejaten, hunian mewah dengan konsep Aparthouse. Managing Director PT KVP APP Aparthouse Propertindo dan Project Director KSO KVP APP Aparthouse, Novi Imelly, menjelaskan bahwa Aparthouse sangat cocok untuk generasi milenial yang menginginkan rumah yang compact, strategis, dan multifungsi. “Generasi ini mendambakan rumah yang simple, praktis, dan memiliki berbagai fungsi, tidak hanya sebagai tempat tinggal namun juga sebagai tempat bekerja,” jelas Novi.
Proyek bersama antara PT Adhi Persada Properti dan PT KVP Aparthouse Propertindo ini bernilai investasi sebesar Rp 750 miliar dan diharapkan menjadi flagship hunian modern perkotaan di Jakarta Selatan. “Kami optimis pasar hunian landed house masih sangat besar,” ujar Indra Syahruza, Direktur Pemasaran dan Produksi PT Adhi Persada Properti.
Direktur Utama PT KVP Aparthouse Propertindo, Hendry Oktavianus, menambahkan bahwa investasi tahap pertama proyek ini sebesar Rp 180 miliar. “Kami sangat serius menggarap pasar ini,” jelas Hendry. Andava Aparthouse @Pejaten juga menawarkan 3 varian hunian: Basic, Premium, dan Suite, dengan harga mulai dari Rp 1,9 miliar.
Andava Aparthouse @Pejaten berlokasi strategis di kawasan seluas 2,1 ha, dekat dengan fasilitas seperti Rumah Sakit Siaga, Mall Pejaten Village, dan sekolah internasional. Lokasinya juga memberikan kemudahan mobilitas, hanya 8 menit ke Jakarta Outer Ringroad, 10 menit ke Jakarta Inner Ringroad, dan 15 menit ke SCBD Sudirman dan Kuningan. Akses transportasi umum seperti KRL Stasiun Pasar Minggu dan MRT Haji Nawi juga menjadi nilai tambah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika