REPUBLIKA.CO.ID,DUBAI — Menteri BUMN Erick Thohir kembali bertemu founder Emaar Propertis, Mohamed Ali Rashed Alabbar. Kali ini, pertemuan dua tokoh tersebut berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab.
Sebelumnya mereka sempat berjumpa di Indonesia pada Mei 2024. Erick mengabadikan momen perjumpaan antara dirinya dengan Alabbar di media sosial miliknya. "Pertemuan ini kelanjutan dari kunjungan Mr.Alabbar tiga pekan lalu ke Labuan Bajo, Mandalika, Bali dan Ibu kota Nusantara," tulis Erick di instagramnya, dikutip Republika pada Sabtu (15/4/2024).
Menteri BUMN menyebut isi diskusi mereka tentang potensi kerja sama pengembangan kawasan ekonomi dan pariwisata di Indonesia. Ini sejalan dengan niat pemerintah. Ada percepatan upaya membesarkan magnet pariwisata dan perekonomian lokal di tanah air.
View this post on Instagram
Oleh karenanya, menurut Erick, perlu sinergi dan kolaborasi dengan perusahaan properti dunia. Ada beberapa target yang dicanangkan. Diantaranya, pemerintah harus membangun Labuan Bajo menjadi destinasi wisata premium yang menarik minat turis mancanegara.
Emaar Propertis berpengalaman menangani proyek seperti itu. Perusahaan tersebut membangun destinasi dan proyek premium di berbagai negara, seperti Pakistan, India, Jordan, Mesir, Lebanon, Maroko, Amerika Serikat, Arab Saudi, Saudi Arabia, dan Turki. Jaringan multinasional perusahaan ini dinilai sangat luas sehingga akan banyak nilai tambah yang diperoleh Indonesia.
Pada pengujung bulan lalu, dari Flores NTT, mereka menuju Nusa Tenggara Barat. Di NTB, para tokoh tersebut melihat Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok. Di sirkuit yang masuk kalender balapan roda dua dunia, MotoGP ini rombongan menonton Mandalika Racing Series 2024 Putaran Kedua.
Rencana lainnya, yakni pembangunan golf berstandar internasional di NTB. Ini bagian dari pariwisata olahraga (sport tourism). Setelahnya mereka menyambangi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali. Area tersebut diproyeksikan menjadi salah satu tonggak pariwisata nasional.
Erick dan Alabbar juga meninjau Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Sosok yang juga bertugas sebagai Ketua Umum PSSI itu menyebut, IKN juga akan menjadi kawasan finansial dan bisnis, kawasan pariwisata, selain sebagai pusat pemerintahan. Kini para tokoh tersebut melakukan pertemuan lanjutan di Dubai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika