REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota holding BUMN jasa survei (ID Survey), PT Sucifindo meresmikan laboratorium Site Buli di Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara. Kepala Sub Direktorat Layanan Sumber Daya Alam PT Sucofindo Nur Efendi menyampaikan site ini merupakan komitmen perusahaan dalam realisasi mendukung pengembangan dan kemajuan ekonomi di Kabupaten Halmahera Timur, dan Maluku Utara secara luas melalui layanan Testing, Inspection, Certification (TIC).
"Laboratorium Sucofindo Site Buli merupakan laboratorium mineral terbesar yang ada di Halmahera Timur," ujar Efendi saat dihubungi Republika.co.id di Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Efendi menyampaikan laboratorium site Buli merupakan laboratorium mineral kedua di wilayah Halmahera setelah laboratorium site di Weda dan Obi. Efendi menyampaikan laboratorium site Buli memiliki sejumlah keunggulan dengan kapasitas pengujian sampel yang besar, mencapai kapasitas 12 ribu sampel per bulan sehingga dapat menjawab kebutuhan untuk kegiatan eksplorasi, QC produksi, dan penjualan domestik nikel ore. Selanjutnya, ucap Efendi, peralatan analisa nikel ore yang dihadirkan adalah peralatan dengan spesifikasi dan kualifikasi terbaik (WDXRF).
"Sehingga pelanggan akan mendapatkan hasil analisa terbaik guna mendukung bisnis pertambangan nikel yang ada," ucap Efendi.
Efendi berharap laboratorium Site Buli dapat mendukung dan berkontribusi pada perkembangan industri pertambangan dan pengolahan, pertanian, perkebunan, perikanan, pariwisata, pemerintahan dan lainnya, yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Sucofindo mendukung Halmahera Timur berdaya saing dengan layanan TIC di sektor pertambangan dan, terintegrasi dengan layanan lainnya di Cabang Makassar dan Kantor Pelayanan Manado, yaitu Sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
"Kita juga menyediakan konsultasi Amdal layanan inspeksi, pengujian, serta layanan lingkungan lainnya, industri Hijau dan karbon kredit untuk mendukung keberlanjutan lingkungan," kata Efendi.
Vice President SBU Mineral PT Sucofindo Paolo Manurung mengatakan kehadiran Sucofindo dapat mendukung pelaku usaha di industri tambang dengan mengedepankan tata kelola pertambangan yang berkelanjutan di Maluku Utara. Paolo mengatakan laboratorium Sucofindo mampu membantu para pelaku industri tambang, untuk kebutuhan eksplorasi, quality control, maupun tata niaga penjualan produk terhadap 125 IUP di Maluku Utara.
"Laboratorium Site Buli ini juga menyediakan fasilitas preparasi dan pengujian yang mampu meningkatkan kecepatan dan akurasi hasil pengujian mineral," ujar Paolo.
Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub mengapresiasi kehadiran laboratorium Sucofindo Site Buli. Ubaid berharap Sucofindo dapat menjadi pelaku utama membangun wilayah Halmahera Timur melalui layanan TIC.
Ubaid mendorong Sucofindo dapat memaksimalkan kapasitasnya, tidak hanya melalui layanan testing laboratorium, tetapi dapat memberikan pelayanan inspeksi di sektor usaha lainnya. Ubai menyebut layanan inspeksi sangat dibutuhkan di Halmahera Timur, khususnya dalam mengembangkan potensi di sektor perikanan, pertanian-perkebunan, serta pariwisata.
"Kami pun berharap Sucofindo juga dapat berkolaborasi dalam pemberdayaan masyarakat di Halmahera Timur," kata Ubaid.