Rabu 29 May 2024 10:03 WIB

Rupiah Turun Seiring Pasar Nantikan Data Inflasi AS

Kurs rupiah pagi ini menyentuh Rp 16.143 per dolar AS.

Petugas menunjukan uang dolar AS di Money Changer, Jakarta, Rabu (17/4/2024).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas menunjukan uang dolar AS di Money Changer, Jakarta, Rabu (17/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (29/5/2024) dibuka turun seiring pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat (AS).

Pada awal perdagangan Rabu (29/5/2024) pagi, rupiah tergelincir 53 poin atau 0,33 persen menjadi Rp 16.143 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp 16.090 per dolar AS.

Baca Juga

"Rupiah kelihatannya masih melemah terhadap dolar AS menantikan data inflasi AS yang akan dirilis Jumat ini," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra dilansir ANTARA di Jakarta, hari ini.

Ariston menuturkan hasil notulen rapat kebijakan moneter AS yang memperlihatkan peluang kenaikan suku bunga AS lagi bila inflasi AS tidak kunjung turun, mendorong penguatan dolar AS lagi.

Selain itu, data ekonomi AS semalam yaitu data indeks harga rumah AS dan tingkat keyakinan konsumen AS menunjukkan kenaikan yang berpeluang memicu kenaikan inflasi AS lagi sehingga mendorong penguatan dolar AS juga.

Ia memperkirakan potensi pelemahan rupiah hari ini ke arah Rp 16.130 per dolar AS dengan potensi support di sekitar Rp 16.050 per dolar AS.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement