REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) bersama Harian Kompas kembali menggelar event balap sepeda tahunan, Cyclingde Jabar 2024. Ajang ini akan berlangsung pada 25 Mei 2024, menempuh rute yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu melintasi kawasan utara dan timur Jawa Barat. Event ini diharapkan dapat mendukung pengembangan ekonomi dan pariwisata di wilayah tersebut.
Pada flag off Cycling de Jabar, turut hadir Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin, Pj Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi,Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jabar Asep Sukmana, Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra, Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi, Direktur Operasional bank bjbTedi Setiawan, Perwakilan PLN dan tamu undangan serta sponsor lainnya.
Dalam sambutannya Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyampaikan Cycling de Jabar ini ajang meningkatkan pariwisata Jabar. "Terima kasih, sudah menjadi agen pariwisata kami,” ungkap Bey yang meminta pesepeda untuk berswafoto di spot-spot menarik. Dengan mengikuti ajang ini, para peserta lebih mengenal keindahan daerah di Jabar.
Dari dua kali gelaran Cycling de Jabar di Jabar bagian selatan. Pada 2022 dan 2023, rute ajang ini dimulai dari Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi hingga Pangandaran. Selama kegiatan itu, Bey meyakini, pariwisata di Jabar selatan turut terangkat.
“Dua tahun terakhir digelar di Jabar selatan. Sekarang di utara. Kami ingin menunjukkan Jabar utara, selatan, timur, barat, selalu indah dengan pariwisatanya,” ungkap Bey. Apalagi, infrastruktur di Jabar utara sudah memadai dengan kehadiran jalan tol dan bandara.
Sebagai salah satu sponsor, bank bjb menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan ini. Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan momentum penting untuk mendorong potensi bisnis dan menggerakkan ekonomi di wilayah Jawa Barat sekaligus momentum dalam memperingati hari ulang tahun bank bjb yang ke-63 tahun.
Disampaikan Yuddy, bank bjb mendukung kegiatan ini agar ekonomi di wilayah selatan, dan kali ini juga di wilayah utara dan timur, semakin tumbuh positif. Khususnya untuk mendorong pariwisata, sehingga dapat mengembangkan kawasan Jabar secara berkelanjutan.
Pada edisi kali ini, rute Cycling de Jabar akan menempuh jarak sepanjang 213 kilometer, dimulai dari Balai Kota Cirebon dan berakhir di Grand Pangandaran, Kabupaten Pangandaran. Para peserta akan melintasi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kuningan, Majalengka, Ciamis, Kota Banjar, dan Pangandaran, dengan tantangan rute yang menawan dan menantang.
Peserta Cycling de Jabar tahun ini juga naik 24 persen dari tahun lalu melibatkan 13 provinsi di luar Jabar dan 54 kabupaten/kota. Capaian itu menunjukkan Cycling de Jabar telah dikenal oleh banyak pesepeda, termasuk di luar Jabar.
Yuddy menambahkan, jalur yang dilalui peserta melewati kabupaten-kabupaten potensial seperti di wilyah timur dan utara Jabar, khususnya kawasan Ciayumajakuning atau Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan. Kawasan Ciayumajakuning memiliki potensi pariwisata yang lengkap, seperti wisata alam, sejarah, religi, budaya, dan kuliner. Yuddyoptimistis akan ada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan ini.
Apalagi akses menuju Ciayumajakuning kini sudah tersedia, baik melalui jalur darat bisa melintasi jalan arteri pantura atau Jalan tol Cisumdawu. Sejumlah desa wisata dan sport tourism di wilayah utara dan timur juga bakal semakin dikenal, seperti kawasan Desa Wisata Cigugur di Kabupaten Kuningan atau wisata sejarah Linggar Jati.
Bank bjb siap mendukung perekonomian di wilayah ini dengan berbagai program yang dapat dimanfaatkan nasabah untuk mengembangkan bisnisnya.
“Bank bjb siap mendukung perekonomian Jabar Selatan karena kami memiliki berbagai program yang bisa dimanfaatkan nasabah untuk mengembangkan bisnisnya,” ujar Yuddy.
Cycling de Jabar 2024 diikuti oleh 202 peserta yang terdiri dari beberapa kategori Elite, Master A dan Master B. Peserta dari berbagai daerah di Indonesia serta luar negeri turut meramaikan event ini.
Selain balap sepeda, berbagai kegiatan pendukung seperti festival kuliner UMKM, pertunjukan seni dan budaya, serta penyuluhan kesehatan dan pembekalan bisnis juga digelar untuk menggerakkan perekonomian daerah setempat. Event ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan ke Jawa Barat.
Pj Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi, menyambut baik dipilihnya Cirebon sebagai tempat start Cycling de Jabar 2024. "Ini sebuah kehormatan bagi Kota Cirebon dan kami berharap ajang ini menjadi agenda tetap yang dapat meningkatkan perekonomian daerah," ungkapnya.
Gelaran ini juga didukung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jabar, Asep Sukmana, yang menambahkan bahwa Cycling de Jabar telah cukup memperkenalkan potensi daerah di Jabar bagian selatan dan kini menggeser promosi ke utara dan timur Jabar.
Cycling de Jabar tidak hanya menjadi ajang olahraga tetapi juga alat promosi yang efektif untuk memperkenalkan keindahan dan potensi wisata di Jawa Barat, serta menggerakkan ekonomi lokal melalui dukungan terhadap UMKM dan sektor pariwisata. Dengan dukungan penuh dari bank bjb dan kolaborasi berbagai pihak, event ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat Jawa Barat.