Jumat 24 May 2024 08:06 WIB

Karantina Dorong Produk Pertanian-Perikanan Tembus Pasar Internasional

Dari produk perikanan ada komoditi kerapu segar serta olahan tuna yang rutin diekspor

Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Balai Besar Karantina Pertanian Makassar melepas ekspor cengkeh yang diproduksi petani Sulawesi Selatan (Sulsel) ke pasar Timur Tengah, sebanyak 32 ton.
Foto: Kementan
Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Balai Besar Karantina Pertanian Makassar melepas ekspor cengkeh yang diproduksi petani Sulawesi Selatan (Sulsel) ke pasar Timur Tengah, sebanyak 32 ton.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Karantina mendorong produk pertanian dan perikanan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) agar menembus pasar internasional.

"Kami melakukan akselerasi ekspor dalam rangka mendorong produk-produk pertanian dan perikanan agar tembus ke pasar internasional," kata Kepala Karantina Sulawesi Utara I Wayan Kertanegara, di Manado, Kamis (24/5/2024).

Baca Juga

Dia mengatakan kegiatan ini dapat menghasilkan rencana kerja efektif dalam mendukung dan meningkatkan ekspor, sekaligus mengevaluasi kegiatan ekspor komoditas pertanian dan perikanan untuk mitigasi Notification of non Compliance (NNC) dari negara tujuan. 

Karantina Sulawesi Utara wajib mempunyai komitmen penuh untuk mendampingi para pelaku usaha, agar produknya dalam rangka pemenuhan standar persyaratan yang ditetapkan negara tujuan.

Sulawesi Utara merupakan wilayah potensial yang memiliki produk hewan, ikan, dan tumbuhan unggulan berkualitas ekspor. Misalnya saja yang sering diekspor dari produk pertanian, seperti komoditi pala serta kelapa dan turunannya. 

Dari produk perikanan ada komoditi kerapu segar serta olahan tuna yang rutin diekspor. Kedepannya produk-produk lain diharapkan dapat menambah keragaman geliat ekspor pertanian dan perikanan dari Sulawesi Utara.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement