Senin 20 May 2024 14:56 WIB

Hutama Karya Targetkan Tol Padang-Sicincin Rampung Tahun Ini

Pengadaan lahan juga bertumbuh signifikan yakni 95,97 persen.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Hutama Karya
Foto: hutamakarya.com
Hutama Karya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hutama Karya (Persero) atau HK fokus menyelesaikan Proyek Strategis Nasional (PSN), salah satunya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap I pada sisa tahun ini. Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan progres pembangunan proyek Jalan Tol Padang-Sicincin sepanjang 36,6 km sudah mencapai lebih dari 61 persen hingga 11 Mei 2024. 

Koentjoro menyebut progres pengadaan lahan yang masih menyisakan di beberapa titik antara lain KM 31 hingga KM 33, serta beberapa bidang lahan di Nagari Sungai Buluh Selatan. 

Baca Juga

"Hutama Karya mengharapkan lahan di dua titik tersebut dapat dibebaskan secepatnya sehingga bisa segera menyambungkan jalan tol secara utuh," ujar Koentjoro dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (19/5/2024).

Selain pembangunan fisik yang progresif, Koentjoro menyebut pengadaan lahan juga bertumbuh signifikan yakni 95,97 persen. Koentjoro menilai capaian tersebut tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat selama ini. 

"Di samping capaian yang positif ini, kami masih membutuhkan dukungan dari Pemprov Sumatera Barat untuk penetapan lokasi lahan akses, juga Kanwil BPN Provinsi Sumbar, serta berbagai pihak untuk pembebasan keseluruhan lahan agar operasional Tol Padang-Sicincin dapat segera direalisasikan sepenuhnya," sambung Koentjoro.

Koentjoro menyampaikan tantangan penyelesaian pembangunan jalan bebas hambatan pertama di Sumbar adalah pengadaan lahan serta kontur tanah yang berbukit-bukit yang memerlukan kecermatan dalam pembangunan konstruksi. Namun berkat dukungan seluruh elemen yang terlibat dalam proses pembebasan ini, maka progres pembangunan di lapangan dapat diakselerasikan, dan agar bisa segera dinikmati masyarakat setempat.

"Melihat progres ini, kita optimis bila pembebasan lahan dapat diselesaikan sesuai target, maka penyelesaian proyek akan dapat diselesaikan tepat waktu," ucap Koentjoro.

Koentjoro menyampaikan jalan tol yang dinantikan oleh masyarakat Sumbar ini akan memiliki sejumlah fasilitas di antaranya tiga gerbang tol, satu pasang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) Tipe A pada STA 23+000 A, dan sejumlah bangunan persilangan seperti delapan jembatan sungai, dua jembatan irigasi, dan 14 jembatan underbridge. Selain itu, jalan tol ini juga akan dilengkapi dengan jumlah lajur 2x2, dengan kecepatan rencana 80 km per jam. 

"Hal ini akan mempersingkat waktu tempuh dari Padang ke Bukittinggi menjadi hanya satu jam sehingga dapat meningkatkan pariwisata daerah dan pengembangan wilayah sekitar," kata Koentjoro. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement