Senin 06 May 2024 00:19 WIB

Menikmati Beragam Fitur Canggih yang Minim Tombol di Wuling Cloud EV

Tuas di sebelah kiri stir berfungsi sebagai tuas transmisi.

WulingCloud EV memiliki banyak fitur yang canggih, namun dengan sedikit tombol.
Foto: Republika/Firkah Fansuri
WulingCloud EV memiliki banyak fitur yang canggih, namun dengan sedikit tombol.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Wuling Motors (Wuling) mengajak media secara eksklusif merasakan sensasi berkendara bersama produk terbaru andalannya Cloud EV. Dalam kegiatan bertajuk Cloud EV Dynamic Impression yang diadakan di DoubleTree by Hilton Jakarta Kemayoran, Kamis (2/5/2024), wartawan diajak merasakan di balik kemudi Cloud EV di kawasan Kemayoran, Jakarta. 

Wuling menyediakan total lima unit Cloud EV. Di mana 3 unit untuk dikendarai, satu unit yang dikhususkan untuk mencoba All Around 360 Camera, dan satu unit yang menampilkan Sofa Mode. Wuling secara resmi membuka periode pre-book Cloud EV pada Selasa (30/4/2024) di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024.

Baca Juga

Masuk ke kabin Cloud EV yang dibanderol Rp 410 juta ini dan duduk di balik kemudinya kesan pertama akan merasakan minimnya tombol-tombol yang umumnya menghiasi mobil generasi terbaru  saat ini. Biasanya kita akan menemukan banyak tombol di area kursi depan di antara kursi pengemuda dan penumpang. Di area ini biasanya kita akan menemukan tombol fitur-fitur seperti rem tangan, mode berkendara, fitur lampu darurat, tuas transmisi dan masih banyak tombol lainnya.

Di lingkar kemudi juga biasanya kita akan banyak menemukan tombol-tombol fitur kecanggihan sebuah mobil. Semakin banyak tombol biasanya menggambarkan semakin banyak fitur yang ditawarkan oleh mobil tersebut. Namun di Wuling Cloud EV ini lingkar kemudi terlihat hanya ada beberapa tombol. Namun tombol yang minim tersebut juga banyak menawarkan fitur-fitur terbaru dari produk Wuling.

Selain itu, dua tuas di leher kemudi juga banyak berfungsi dalam mengoperasikan fitur-fitur yang canggih termasuk dalam mengoperasikan kendaraan untuk melaju. Tombol untuk mengoperasikan mobil yang kebanyakan berada di antara kursi penumpang dan sopir di bagian depan, dipindahkan Wuling di tuas-tuas leher kemudi yang umumnya di kendaraan yang ada saat ini berfungsi untuk mengatur lampu depan, lampu sen, atau wiper. Wuling juga menempatkan head unitnya yang berfungsi sebagai pusat pengatur kendaraan.

Bagi Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko acara Cloud EV Dynamic Impression ini, memberikan lebih dari sekadar pengalaman berkendara kepada rekan-rekan media. 

“Kami juga memberikan kesempatan bagi media untuk merasakan langsung fitur-fitur canggih yang dimiliki Cloud EV, seperti layar 15.6 inci Intelligent Head Unit yang berfungsi sebagai pusat pengaturan kendaraan, ADAS sampai dengan ragam fitur modern. Kami berharap rekan media juga menikmati kenyamanan sofa mode yang menjadi salah satu keunggulan dari Cloud EV,” jelas  Danang.

photo
Head Unit Wuling Cloud EV - (Republika/Firkah Fansuri)

 

Danang mengatakan Cloud EV ini memiliki tuas transmisi yang berbeda di mana berada di sebelah kiri setir dan tuas dioperasikan ke atas untuk mengganti gigi ke R dan ke bawah untuk gigi D. Pengguna bisa menekan tombol di ujung tuas untuk mengaktifkan gigi P. 

Melalui layar 15.6” intelligent head unit di tengah dashboard, kita dapat mengakses informasi dan mengontrol berbagai fungsi kendaraan dengan mudah. Terdiri dari pengaturan lampu, sistem Advanced Driver Assistance System (ADAS), jendela dan pintu sampai pengaturan fungsi berkendara. 

Pengaturan fungsi juga dapat dilakukan dengan fitur perintah suara melalui Wuling Indonesian Command (WIND). Sehingga untuk membuka pintu bagasi belakang pun dapat dengan mudah melalui perintah suara di kursi depan. Fitur ini sangat membantu sekali bagi konsumen.

Saat kami mengitari ruas Jalan Griya Utama dan Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran dan menjajal performa Cloud EV yang memiliki empat opsi mode berkendara, yakni ECO+, ECO, Sport, dan Normal terasa sekali bedanya. Ketika mode berkendara Sport, torsinya sangat besar sehingga sangat enak untuk diajak ngebut.

Namun jika berbicara soal suspensi,  Cloud EV tidak termasuk kendaraan yang memiliki suspensi lembut. Seperti kendaraan hatchback pada umumnya yang memiliki suspensi yang sedikit keras, begitu juga dengan Wuling Cloud EV. Saya menilai bantingan mobil ini cukup terasa walaupun tidak membuat dalam kabin menjadi tidak nyaman. Dan sangat mungkin dengan suspensi tersebut Cloud EV akan stabil ketika dikendarai dalam kecepatan tinggi dan saat bermanuver.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement