Rabu 01 May 2024 18:59 WIB

UMKM Binaan Pertamina Dukung Geliat Ekonomi Riau  

Program binaan UMKM PHR merupakan salah satu bagian pilar pemberdayaan ekonomi.

Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) turut mengambil bagian dalam kegiatan Karya Nyata Festival (KNF) Vol 6 by SMEXPO Pekanbaru
Foto: Pertamina
Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) turut mengambil bagian dalam kegiatan Karya Nyata Festival (KNF) Vol 6 by SMEXPO Pekanbaru

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) turut mengambil bagian dalam kegiatan Karya Nyata Festival (KNF) Vol 6 by SMEXPO Pekanbaru, sebagai upaya untuk meningkatkan ekonomi di Riau, khususnya Pekanbaru.

"Ini merupakan komitmen dari PHR untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau. Kami hadirkan beberapa UMKM unggulan binaan PHR di Karya Nyata Festival ini, sebagai contoh kegiatan penggerak ekonomi yang bisa berkembang,” kata Corporate Secretary PHR Rudi Ariffianto melalui keterangannya di Jakarta, Rabu (1/5/2024).

Baca Juga

Rudi mengatakan bahwa PHR tampil dalam KNF yang dilaksanakan di Lapangan Aero Sport, Kota Pekanbaru pada tanggal 26-28 April 2024, dengan menghadirkan 5 UMKM unggulan binaan PHR. Adapun kelima UMKM tersebut, yakni Bank Sampah Ibnu Al Mubarok, Andy's Ice Cream, Usaha Icik Meri (Takoyaki JanMur), Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) F&B, dan Tambul Lomak.

Dalam KNF Vol 6 Pekanbaru ini, juga menghadirkan kegiatan di antaranya, Business Matching, Dialog Bisnis dan Lomba Kreatif berhadiah jutaan Rupiah. “Kegiatan ini, seperti yang disampaikan Pemprov Riau, sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Riau dalam rangka mengurangi pengangguran,” ucapnya.

Momen ini dimanfaatkan PHR dengan menghadirkan para perwira (pekerja Pertamina) untuk menjadi pembicara dan berdiskusi dalam program Dialog Bisnis terkait pemasaran (marketing) dan entrepreneurship (dunia usaha).

“Para Perwira PHR ini berbagi ilmu dan pengalaman dalam dunia pemasaran dan dunia usaha ke para pengunjung dan peserta KNF, tentu dengan tujuan bisa menjadi masukan khususnya untuk UMKM yang hadir dalam mengembangkan usaha dan karyanya,” kata Rudi.

Rudi mengatakan, program binaan UMKM PHR merupakan salah satu bagian pilar pemberdayaan ekonomi PHR yang fokus pada peningkatan pendapatan masyarakat.

Bentuk pembinaan yang dilakukan yakni dengan memberikan bantuan peralatan pendukung, peningkatan kualitas SDM UMKM binaan, serta pemasaran produk hasil UMKM binaan. "Dengan dukungan tersebut, diharapkan UMKM binaan PHR bisa semakin berkembang dan mencapai target UMKM naik kelas," katanya.

Penutupan kegiatan KNF Vol 6 Pekanbaru ini ditandai dengan peresmian Rumah BUMN Pekanbaru yang merupakan bentuk komitmen Kementerian BUMN untuk memberdayakan UMKM lokal agar terus bertumbuh dan naik kelas. Agenda peresmian Rumah BUMN Pekanbaru ini juga dibarengi dengan peluncuran Coffee Shop Kabar Baik, sebagai pemberdayaan tenaga lokal daerah.

Turut menghadiri acara ini, perwakilan dari Kementerian BUMN yakni Asisten Deputi SDM & TI Kementerian BUMN bidang TJSL Edi Eko Cahyono, VP CSR & SMEPP PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman, Direktur Eksekutif forum TJSL BUMN I Gede Arimbawa, Kepala Bappeda Riau Emri Juliharnis, serta perwakilan Dinas UMKM & Koperasi, Kadin Kota Pekanbaru, serta CEO/CFO Muda Rumah BUMN Se-Indonesia.

Rumah BUMN Pekanbaru dikelola oleh PT Pertamina (Persero) dan menaungi 3.200 UMKM lokal di Riau dan telah secara rutin melakukan pelatihan sebanyak 120 kali untuk memfasilitasi UMKM di Riau agar naik kelas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement