Selasa 30 Apr 2024 15:10 WIB

Berkat Tiket Bioskop, Laba Bersih Cinema XXI Melonjak 700 Persen

Hingga kuartal I tahun ini, Cinema XXI sudah menambah 19 layar di berbagai lokasi.

Pengunjung berjalan keluar dari studio usai menonton film di Cinema XXI Trans Studio Mall, Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/9/2021).
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Pengunjung berjalan keluar dari studio usai menonton film di Cinema XXI Trans Studio Mall, Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/9/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (Cinema XXI, kode saham: CNMA) mencatatkan laba bersih sebanyak Rp 154 miliar sepanjang Januari hingga Maret 2024, atau meningkat sebesar 701,7 persen year-on-year (yoy) dibandingkan laba bersih perseroan pada kuartal I 2023.

Direktur Utama Cinema XXI Suryo Suherman menyampaikan, sejalan dengan peningkatan laba bersih tersebut, pendapatan perusahaan pada kuartal I tahun ini juga naik menjadi Rp 1,3 triliun dari periode yang sama pada tahun sebelumnya, atau tumbuh 47,6 persen yoy.

Baca Juga

"Pendapatan dari penjualan tiket bioskop masih menjadi kontributor paling besar, yakni mencapai 63,4 persen terhadap total pendapatan, diikuti oleh pendapatan dari lini bisnis makanan dan minuman (F&B) yang berkontribusi sebesar 33 persen," kata Suryo di Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Peningkatan pendapatan tersebut pun menghasilkan peningkatan EBITDA sebesar 107,2 persen atau sebesar Rp 382,5 miliar.

Menurutnya, kinerja positif tersebut didukung oleh konten film yang menarik, inovasi dalam sektor makanan dan minuman, serta pemilihan lokasi bioskop yang tepat dalam ekspansi usaha.

Suryo menuturka, sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, Cinema XXI telah membuka empat lokasi bioskop baru dan menambah 19 layar baru. Sehingga sampai akhir Maret 2024, Cinema XXI mengoperasikan 244 bioskop dengan total 1.301 layar di 61 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.

"Kami menargetkan penambahan sekitar 100 layar baru pada 2024 yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten di seluruh Indonesia," ucap Suryo.

Upaya ekspansi tersebut juga mendukung peningkatan jumlah penonton dari 13,5 juta orang pada kuartal I 2023 menjadi 21,1 juta orang pada kuartal I 2024 sehingga mendorong angka pendapatan tiket naik menjadi Rp 825,8 miliar dari Rp 530,3 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Direktur Cinema XXI Dody Suhartono mengatakan, bahwa peningkatan jumlah penonton turut mendorong pertumbuhan pendapatan sektor usaha produk makanan dan minuman perseroan, yang tumbuh sebesar 38,3 persen menjadi Rp 429,7 miliar dari Rp 310,7 miliar pada kuartal I 2023.

"Ke depan, perusahaan akan terus melahirkan inovasi produk makanan dan minuman berkualitas tinggi untuk semakin melengkapi kenyamanan menikmati film di bioskop Cinema XXI," ujarnya.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement