Rabu 17 Apr 2024 10:15 WIB

Kalimantan Utara Maksimalkan Potensi Kayu Gaharu

Masyarakat bisa budi daya gaharu untuk penuhi permintaan pasar lokal dan ekspor.

Petani melakukan perawatan rutin tanaman gaharu berumur satu tahun (ilustrasi).
Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Petani melakukan perawatan rutin tanaman gaharu berumur satu tahun (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara telah mengambil beberapa langkah untuk meningkatkan potensi kayu gaharu di wilayahnya.

Antara lain memberi pelatihan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang budi daya pohon gaharu. Melalui pelatihan dan penyuluhan, diharapkan masyarakat dapat mengetahui cara budi daya pohon gaharu yang baik dan benar.

Baca Juga

Pemerintah provinsi bersama kabupaten/kota juga membangun infrastruktur dan sarana prasarana untuk mendukung budi daya pohon gaharu serta pengolahan gaharu. Seperti jalan, jembatan, maupun gudang penyimpanan.

"Yang tak kalah penting adalah akan mempermudah perizinan untuk budi daya yang disertai upaya untuk melakukan konservasi agar tetap lestari," kata Gubernur Kalimantan Utara Zainal A Paliwang dikutip ANTARA.

Dengan upaya-upaya yang dilakukan itu, diharapkan potensi kayu gaharu dapat dimaksimalkan. Hal itu akan memberikan manfaat bagi masyarakat, seperti meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

Ada beberapa peluang usaha yang dapat dikembangkan dari potensi kayu gaharu, seperti budi daya pohon gaharu. Masyarakat dapat membudidayakan pohon gaharu di lahan mereka sendiri.

Masyarakat juga dapat mengolah gaharu menjadi berbagai produk, seperti minyak gaharu, dupa, dan kerajinan tangan. Selain itu, masyarakat dapat menjual gaharu, baik dalam bentuk kayu maupun produk olahan, ke pasar lokal, nasional, dan internasional.

Dengan pengembangan berbagai peluang ini, diharapkan potensi kayu gaharu Kalimantan Utara dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat dan daerah.

Kalimantan Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi kayu gaharu. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain faktor kondisi hutan yang masih alami. Kalimantan Utara masih memiliki kawasan hutan yang cukup luas dan alami. Kondisi ini memungkinkan pohon gaharu tumbuh dengan baik.

Kalimantan Utara juga mempunyai jenis pohon gaharu yang berkualitas tinggi, seperti Aquilaria malaccensis dan Aquilaria beccariana. Kedua jenis pohon ini menghasilkan gaharu dengan aroma yang khas dan nilai jual yang tinggi.

Gaharu merupakan salah satu komoditas yang memiliki nilai jual tinggi. Permintaan pasar terhadap gaharu, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, masih cukup tinggi.

Potensi gaharu di Kalimantan Utara belum dikembangkan secara maksimal. Hal ini disebabkan masih perlunya peningkatan keterampilan masyarakat tentang budi daya pohon gaharu. Banyak masyarakat yang belum mengetahui cara budi daya pohon gaharu yang baik dan benar.

Selain itu, infrastruktur dan sarana prasarana untuk mendukung budidaya pohon gaharu dan pengolahan gaharu di Kalimantan Utara masih belum memadai. Perizinan untuk budi daya pohon gaharu dan pengolahan gaharu masih perlu dipermudah. 

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement