Selasa 16 Apr 2024 13:02 WIB

Survei BI: Keyakinan Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

BI sebut Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Maret juga terlihat tetap optimis

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Seorang pedagang menunggu pelanggan saat ia menjual dagangannya di sebuah jalan di Bogor, IKamis (11/5/2023). Bank Indonesia mencatat bahwa kinerja penjualan eceran secara tahunan diperkirakan akan tetap kuat pada April 2023. Hal itu tercermin dari Real April 2023 Indeks Penjualan (IPR) sebesar 241,6 atau tumbuh positif sebesar 1 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan, berlanjutnya kekuatan HKI terutama ditopang oleh peningkatan kelompok barang budaya dan rekreasi. Selain itu, penjualan kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya, seperti bahan bakar kendaraan bermotor dan suku cadang serta asesorisnya juga turut memperkuat HAKI.
Foto: EPA-EFE/ADI WEDA
Seorang pedagang menunggu pelanggan saat ia menjual dagangannya di sebuah jalan di Bogor, IKamis (11/5/2023). Bank Indonesia mencatat bahwa kinerja penjualan eceran secara tahunan diperkirakan akan tetap kuat pada April 2023. Hal itu tercermin dari Real April 2023 Indeks Penjualan (IPR) sebesar 241,6 atau tumbuh positif sebesar 1 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan, berlanjutnya kekuatan HKI terutama ditopang oleh peningkatan kelompok barang budaya dan rekreasi. Selain itu, penjualan kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya, seperti bahan bakar kendaraan bermotor dan suku cadang serta asesorisnya juga turut memperkuat HAKI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) melaporkan hasil survei konsumen Bank Indonesia pada Maret 2024. Asisten Gubernur Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan hasil survei tersebut mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

"Hal ini tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Maret 2024 sebesar 123,8 yang lebih tinggi dibandingkan 123,1 pada bulan sebelumnya," kata Erwin dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (16/4/2024).

Dia menjelaskan, meningkatnya keyakinan konsumen pada Maret 2024 didorong oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) yang menguat. Selain itu juga Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) juga terlihat tetap optimistis.

"IKE tercatat meningkat pada seluruh komponen pembentuknya, terutama Indeks Penghasilan Saat Ini. Sementara itu, IEK tetap kuat terutama ditopang oleh Indeks Ekspektasi Penghasilan," kata Erwin.

Survei tersebut juga mencatat ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan terpantau tetap kuat. Hal tersebut tecermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Maret 2024 yang berada dalam zona optimis sebesar 133,8.

Tetap terjaganya IEK ditopang oleh ekspektasi penghasilan sebesar 139,4 yang meningkat dari 138,6 pada bulan sebelumnya. Sementara ekspektasi terhadap ketersediaan lapangan kerja dan kegiatan usaha juga tercatat berada dalam zona optimis masing-masing sebesar 134,0 dan 128,1.

Secara spasial, sebagian kota mencatat peningkatan IEK. Peningkatan terbesar di Kota Bandung (6,4 poin), disusul Surabaya (1,7 poin), dan Mataram (1,2 poin). Sementara itu, sebagian kota lainnya mencatat penurunan IEK terutama di Kota Manado (19,8 poin), Padang (16,5 poin), dan Medan (8,5 poin).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement