REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI -- Sejumlah pedagang kerupuk kemplang mengaku penghasilan mereka naik drastis karena dagangan yang selalu habis terjual pada masa arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
"Dalam sehari krupuk kemplang saya bisa habis terjual hingga 30 bungkus dibanding hari biasa yang maksimal sekitar 10-15 bungkus," ujar Yati, seorang pedagang kerupuk kemplang saat ditemui di halaman terminal reguler Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Ahad (14/4/2024).
Ia mengatakan, kerupuk berbahan dasar daging ikan itu dijual dengan harga Rp 30 ribu per bungkus yang di dalamnya berisi 52 lempeng kerupuk. Selama masa arus balik, dagangan Yati kerap habis dibeli para warga pengguna jasa yang hendak meninggalkan Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Bakauheni.
"Ada juga orang yang membeli hingga lebih lima bungkus, katanya untuk oleh-oleh buat keluarga mereka," ujarnya.
Yati mengaku bisa mengantongi penghasilan hingga Rp1 juta per hari dari hasil menjual kerupuk kemplang pada masa arus balik Lebaran. Penghasilan yang meningkat drastis juga dinikmati pedagang kerupuk kemplang lain, Nurbaeti, yang saat ditemui mengatakan, baru saja menjual sekitar empat bungkus kerupuk.
Ia menjelaskan, sehari-hari ia menjual kerupuk kemplang maupun keripik pisang di Pelabuhan Bakauheni. Selama arus balik, barang dagangannya juga selalu habis terjual.
"Biasanya 10 bungkus pada hari-hari biasa, tetapi saat arus balik seperti ini bisa habis sampai 30 bungkus," ujarnya.
Nurbaeti mengatakan, akan memanfaatkan kesempatan hingga momentum arus balik Lebaran selesai untuk menambah penghasilan untuk membantu berbagai kebutuhan rumah tangga.
Berdasarkan pantauan di Pelabuhan Bakauheni pada Minggu (14/4) malam, arus penumpang terus berdatangan ke terminal reguler Pelabuhan Bakauheni untuk memanfaatkan layanan penyeberangan menuju Pelabuhan Merak, Banten.
PT ASDP Indonesia Ferry mencatat pada Sabtu (13/4), jumlah penumpang arus balik yang diseberangkan dari Bakauheni ke Merak sebanyak 115.950 orang, naik dari sehari sebelumnya sebanyak 68.939 orang.