REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Kabar gembira datang dari BPJS Kesehatan. Pemudik tujuan Jawa Barat dan sekitarnya yang melintas di Tol Cikampek, Purwakarta dan Padalarang (Cipularang) dapat layanan pemeriksaan kesehatan gratis pada Posko Mudik BPJS Kesehatan di Rest Area Tol KM 88A, Purwakarta.
Hal ini dilakukan sebagai upaya mendukung kenyamanan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) maupun masyarakat luas yang mudik ke kampung halaman.
Pemeriksaan kesehatan gratis ini juga bisa diakses pemudik di Posko Mudik BPJS Kesehatan di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur; Pelabuhan Merak, Banten; Rest Area Tol Ungaran KM 429A, Jawa Tengah; Terminal Purabaya, Sidoarjo; dan Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar.
“Posko mudik tersebut kami sediakan selama masa mudik Lebaran, yaitu 5-9 April 2024. Selain itu, kami juga membuka Posko Mudik BPJS Kesehatan saat arus balik di Rest Area Banjaratma KM 260B, Brebes pada 13-15 April 2024. Masyarakat yang sedang mudik, silakan mampir. Selain layanan pemeriksaan kesehatan gratis, kami juga menyediakan fasilitas pijat relaksasi bagi pemudik,” kata Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan, David Bangun saat meresmikan Posko Mudik BPJS Kesehatan di Rest Area Tol KM 88A, Jumat (5/4/2024).
Turut hadir dalam peresmian tersebut, Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Inda Deryanne Hasman, Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta Deni dan perwakilan Pemerintah Daerah Purwakarta setempat seperti Dinas Perhubungan, Kepolisian Resor, Jasa Raharja dan Pimpinan Rest Area Tol KM 88A.
David mengatakan Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah pemudik pada Lebaran 2024 mencapai 193 juta jiwa pemudik. Padahal, tahun lalu tercatat sejumlah 123 juta pemudik. Artinya, terdapat peningkatan jumlah pemudik sekitar 70 juta jiwa.
Karena itu, BPJS Kesehatan berupaya turut andil membantu kelancaran arus mudik dan arus balik tahun ini dengan menghadirkan Posko Mudik BPJS Kesehatan di sejumlah titik padat pemudik tersebut.
”Walaupun jumlah pemudik tahun ini cukup besar tentu kami harapkan masyarakat diberikan kelancaran dan kebahagiaan saat mudik karena bertemu sanak saudara dalam semangat silaturahmi saat Hari Raya Idul Fitri. Dalam Posko Mudik BPJS Kesehatan masyarakat juga bisa mengecek status keaktifan kepesertaan BPJS Kesehatan dan mendapatkan informasi terkait Program JKN,” kata David.
Selain bisa memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis dan fasilitas relaksasi, di Posko Mudik BPJS Kesehatan pemudik juga bisa mendapatkan layanan lain seperti konsultasi kesehatan, penyediaan obat-obatan, pemberian tindakan sederhana yang bersifat emergensi hingga pemberian rujukan bila diperlukan.
Selain itu, terdapat ambulans yang bisa digunakan untuk mengantar pemudik ke rumah sakit apabila yang bersangkutan harus segera mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Pemudik yang singgah di posko tersebut juga bisa menikmati takjil gratis yang disediakan.
“Seluruh pelayanan dan fasilitas di Posko Mudik BPJS Kesehatan ini bisa dinikmati secara gratis, jadi jangan sungkan untuk memanfaatkannya. Posko Mudik BPJS Kesehatan akan beroperasi 24 jam penuh, terbagi atas tiga tim yang bertugas secara bergantian setiap delapan jam. Masing-masing tim tersebut terdiri atas dua orang petugas BPJS Kesehatan, satu orang dokter, dua orang paramedis, dan satu pengemudi ambulans,” kata David.
Pada kesempatan tersebut, David juga mengingatkan pemudik agar memastikan status kepesertaan JKN mereka aktif, sehingga apabila jatuh sakit atau memerlukan layanan kesehatan saat perjalanan, mereka dapat mengakses layanan JKN tanpa terkendala.
Peserta JKN yang sedang mudik dapat mengakses layanan rawat jalan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) lain paling banyak tiga kali kunjungan dalam waktu satu bulan. Dalam kondisi darurat, peserta JKN bisa langsung mengunjungi rumah sakit terdekat tanpa perlu rujukan.
Daftar fasilitas kesehatan terdekat yang tetap beroperasi selama cuti bersama dan libur Lebaran tahun 2024 dapat diakses masyarakat melalui Aplikasi Mobile JKN atau BPJS Kesehatan Care Center 165.
“Di Posko Mudik BPJS Kesehatan ini, kami juga berupaya melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pemudik mengenai berbagai hal seputar Program JKN. Termasuk kanal-kanal digital yang disediakan BPJS Kesehatan untuk memudahkan urusan masyarakat, seperti Aplikasi Mobile JKN dan Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA). Di PANDAWA juga tersedia layanan informasi dan pengaduan. Kami juga jelaskan kepada pemudik mengenai fitur-fitur Aplikasi Mobile JKN seperti telekonsultasi, antrean online, informasi ketersediaan kamar, skrining riwayat kesehatan, i-Care JKN, dan sebagainya. Harapan kami tentu informasi tersebut bisa dipahami dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pemudik,” kata David.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta Deni Darmawan mengungkapkan mudik dilakukan rutin tahunan, namun tetap pemda berkomitmen menyiapkan sarana dan prasarananya. Pemda Purwakarta memberikan apreasiasi atas kehadiran Posko Mudik BPJS Kesehatan di Rest Area 88A Travoy Purwakarta karena membantu masyarakat yang melakukan mudik.
“Saat ini Kabupaten Purwakarta juga berkomitmen menjamin masyarakat yang kurang mampu dengan mendaftarkan ke dalam kepesertaan BPJS Kesehatan. Kehadiran Tol Cipularang ini terus terang sangat membantu masyarakat Purwakarta dan sekitarnya dalam mengakses layanan kesehatan. Ditambah kehadiran Posko Mudik BPJS Kesehatan di Rest Area 88A Travoy diharapkan memberikan nilai lebih akan akses layanan kesehatan bagi warga yang melintas di Purwakarta,” ujar Deni.
Dalam kesempatan tersebut anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Inda Deryanne Hasman mengungkapkan sengaja hadir untuk meninjau Posko Mudik BPJS Kesehatan yang dihadirkan BPJS Kesehatan.
“Kami mengapreasiasi setinggi-tingginya kepada petugas Posko Mudik BPJS Kesehatan yang akan melaksanakan layanan di sini. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan posko ini sebaik-baiknya,” ujar Inda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
