Selasa 02 Apr 2024 23:51 WIB

Menhub Petakan Tol Cipali-Merak-Ketapang Titik Krusial Mudik 2024

Menhub ingatkan titik krusial Tol Cipali karena adanya Cisumdawu.

Rapat Koordinasi Persiapan Angkutan Lebaran Tahun 2024/1445 H di Provinsi Jawa Barat bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Ahad (31/3/2024).
Foto: Dok Republika
Rapat Koordinasi Persiapan Angkutan Lebaran Tahun 2024/1445 H di Provinsi Jawa Barat bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Ahad (31/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa pihaknya telah memetakan Tol Cipali, Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ketapang sebagai tiga titik krusial masa angkutan arus mudik maupun balik Lebaran 2024.

“Dari sekian banyak rapat yang kami lakukan, memang kami telah mapping ada tiga tempat darat yang memang harus diperhatikan satu (Tol) Cipali, yang kedua (Pelabuhan) Merak, yang ketiga (Pelabuhan) Ketapang,” kata Budi usai menghadiri Rapat Kerja Komisi V DPR RI bersama Menteri Perhubungan, Menteri PUPR, Kakorlantas Polri, Kepala BMKG dan Kepala Basarnas terkait Kesiapan Mudik Lebaran 2024 di Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Budi menyampaikan bahwa untuk mengatasi tiga titik krusial tersebut pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR termasuk bersama Korlantas Polri.

“Saya akan mention secara khusus berkaitan dengan Cipali karena di situ terdapat satu pergerakan atau prasarana delapan jalur menjadi empat jalur, bahkan ditambah (Tol) Cisumdawu,” tutur Budi.

Untuk di Tol Cipali, kata Budi, Kemenhub bersama dengan Korlantas Polri akan memberlakukan satu arah (one way), atau mengambil sebagian jalur dari arah sebaliknya (contraflow), dan ganjil genap jika memang harus diberlakukan, termasuk sudah menyiapkan solusi ke jalan arteri.

“Sudah kita cari jalan keluar di jalan arteri. Pasar tumpah itu kita koordinasi dengan Polri. Rest area dan buffer zone kita operasikan dan kepolisian akan menurunkan Polwan supaya lebih humanis,” jelas Budi.

Sedangkan untuk di Pelabuhan Merak dan Ketapang, Kemenhub menetapkan pemudik harus membeli tiket verifikasi satu hari sebelum keberangkatan. Termasuk menyiapkan kantong-kantong parkir sehingga tidak terjadi penumpukan sebelum keberangkatan.

“Di Merak ada kemajuan yang berarti, kita memberikan suatu catatan atau syarat pertama mereka yang akan pergi harus membeli tiket verfikasi satu hari sebelum mereka mudik. Jadi kalau mereka goshow, kita tidak terima,” tegas Budi.

Kemudian Kemenhub bersama PUPR, dan Korlantas Polri menyediakan tempat-tempat kantong-kantong parkir untuk delay.

“Jadi kalau kita lihat Merak itu sudah terlalu banyak kita akan lakukan delay di beberapa tempat rest area,” ujar Budi.

Sebelumnya Budi menyarankan masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman agar melakukan mudik Lebaran 2024 lebih awal dan begitu pun ketika balik agar dilakukan paling akhir.

Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus mudik terjadi pada H-4 hingga H-2 Lebaran. Oleh karena itu, dia menyarankan masyarakat segera mudik sebelum puncak arus balik tersebut.

"Anjuran kita adalah mudik di H-5 dan seterusnya. Kita tahu cuti anak-anak tanggal 4-16 April, jadi memungkinkan kepulangan lebih awal kembalinya lebih akhir,” kata Budi.

Budi juga memastikan telah melakukan berbagai langkah dan upaya secara maksimal untuk melayani masyarakat selama angkutan arus mudik maupun balik Lebaran di semua lintas moda transportasi.

Kementerian Perhubungan menyiapkan sebaik mungkin dalam menghadapi angkutan mudik Lebaran baik dari pemeriksaan kelaikan operasi (ramp check) kendaraan angkutan serta sarana dan prasarana lainnya.

Selain itu, berkoordinasi kepada lintas sektor termasuk menyiapkan posko mudik yang akan dibuka tanggal 3-18 April, sehingga masyarakat yang mudik bisa sampai ke kampung halaman bahkan ketika balik pun tetap keadaan aman dan nyaman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement