Ahad 31 Mar 2024 21:18 WIB

Catat, Ini Cara Tukar Uang Layak Edar di BTN

Dana tersebut dialokasikan untuk 19 hari kalender terhitung sejak 1 April 2024.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ahmad Fikri Noor
Logo Bank BTN.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Logo Bank BTN.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Raya Idul Fitri 1445 H kian dekat dan kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai biasanya mengalami peningkatan. Guna memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat, Bank Tabungan Negara (BTN) menyiapkan uang tunai senilai Rp 39,44 triliun guna menjamin tercukupinya kebutuhan dana tunai nasabah menjelang dan sesudah hari raya Idul Fitri 2024. Dana tersebut dialokasikan untuk 19 hari kalender terhitung sejak 1 April 2024 hingga 19 April 2024.

Kepada Republika, BTN menyarankan bagi masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang agar mengonfirmasi terlebih dahulu ke kantor cabang BTN terdekat. Setelah mendapatkan kepastian ketersediaan uang, untuk nasabah BTN dapat membawa buku tabungan, kartu ATM dan KTP asli.

Baca Juga

"Sebagai tambahan informasi, untuk Kantor Cabang BTN beroperasional pada hari Senin-Jumat di pukul 08.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB waktu setempat dan untuk hari Sabtu, Minggu dan hari besar nasional tidak beroperasional," ungkap BTN kepada Republika, Ahad (31/3/2024).

Karena adanya keterbatasan jumlah uang baru, Corporate Secretary BTN Ramon Armando menyarankan kepada nasabah BTN  dapat melakukan penukaran uang baru di Bank Indonesia (BI). Penukaran tersebut melalui kas keliling di daerah masing-masing.

"Pastinya dalam momen Lebaran Idul Fitri para nasabah ingin mendapatkan uang baru. Tetapi karena keterbatasan jumlah uang baru, kami tentu tidak bisa memenuhi semua keinginan nasabah untuk melakukan penukaran uang baru," kata Ramon.

Ramon menjelaskan, selain meningkatkan alokasi uang tunai di masa menjelang dan sesudah hari raya Idul Fitri 2024, perusahaan pun melengkapi layanan BTN Mobile guna memenuhi dan mempermudah kebutuhan transaksi perbankan para nasabahnya. Peningkatan alokasi uang tersebut, sambung dia, sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.

Adapun kenaikan alokasi uang tunai itu mencapai sebesar 1,3 kali dibanding kas normal harian yang saat ini mencapai Rp 2,07 triliun. "Kami terus berupaya agar nasabah BTN dapat bertransaksi dengan nyaman dan aman selama perayaan Idul Fitri 2024," kata Ramon.

Ramon memerinci, perseroan akan mengalokasikan sebanyak 30 persen dari total dana atau senilai Rp 11.83 triliun untuk pengisian mesin ATM BTN yang tersebar di seluruh Indonesia. Sementara itu, sebesar 70 persen dari total dana atau senilai Rp 27,61 triliun akan dianggarkan untuk kas pada seluruh gerai BTN. 

Hingga akhir 2023, BTN tercatat memiliki 727 gerai konvensional dan syariah. Lalu sebanyak 2.115 mesin ATM dan CRM (Cash Recycling Machine) di seluruh Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement