REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konser Taylor Swift di Singapura pada 2–9 Maret 2024 memberikan dampak tersendiri kepada maskapai Garuda Indonesia.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menuturkan terjadi peningkatan penumpang yang pergi pulang akibat konser tersebut hingga menambah jumlah penerbangan. "Jadi pas itu (konser Taylor Swift) naik 30 persen. Beberapa penerbangan kita tambah, ada satu penerbangan kalau enggak salah," kata Irfan saat ditemui di Gedung Kemenhub, Kamis (7/3/2024).
Irfan mengungkapkan, dalam beberapa momen yang sama ditemukan fakta saat acara olahraga dan konser membuat peningkatan trafik penumpang. Tak hanya penerbangan, Irfan menyebut momen konser Taylor Swift juga membuat okupansi hotel meningkat dan terjadi peningkatan harga.
"Teman-teman yang gandrung sama Taylor Swift juga sebenarnya banyak yang enggak tahu juga lagunya kan. Pokoknya Taylor Swift, banyak banget yang pergi lah," ucap Irfan.
Irfan menambahkan, tiket saat momen konser Taylor Swift banyak dipesan untuk sekaligus pergi pulang. Keberangkatan terbanyak dari Jakarta, sementara sisanya dari Denpasar dan Surabaya.