REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Mudik Asyik bersama BUMN 2024 mulai akan memberangkatkan pemudik pada awal April 2024. Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono mengatakan pemberangkatan melalui moda kereta api dilakukan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, pada 2-3 April 2024.
Sementara untuk seremoni pelepasan dengan armada bus agak berbeda tahun ini. Rivan mengatakan pelepasan mudik dengan bus yang biasanya digelar di Gelora Bung Karno (GBK) dipindahkan ke silang Monas pada 5 April 2024.
"Tempat ini agak berbeda, sebelumnya kita ke GBK, ternyata di tanggal-tanggal tersebut sudah terblokir, maka takut kita tidak dapat tempat," ujar Rivan dalam konferensi pers Mudik Asyik bersama BUMN 2024 di Kantor Jasa Raharja, Jakarta, Selasa (5/3/2024).
Rivan mengatakan silang Monas juga merupakan lokasi yang strategis karena memiliki area luas untuk menampung armada dan penumpang. Untuk pelepasan mudik tersebut, Rivan mengatakan Jasa Raharja menyiapkan 75 moda bus yang akan membawa 3.458 penumpang.
Berdasarkan survei, Rivan menyebut 58,59 persen masyarakat ingin mudik dengan kereta api dan 38,8 persen lainnya memilih bus. Namun, ucap Rivan, daya tampung dan ketersediaan kereta sangat terbatas sehingga Mudik Asyik bersama BUMN 2024 hanya mendapatkan 60 kereta.
"Untuk kota tujuan, Wonogiri menjadi yang tertinggi dengan 9,54 persen disusul wilayah lain di Jawa Tengah seperti Kebumen, Surakarta, Klaten, Purworejo, Sragen, hingga Boyolali," ucap Rivan.
Rivan menyampaikan kuota mudik gratis BUMN pada lebaran tahun ini mencapai 80.215 orang atau naik dari lebaran tahun lalu sebanyak 78.017 orang. Rivan menyebut minat masyarakat untuk ikut program mudik gratis BUMN sangat tinggi. Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar mudik gratis BUMN.
"Kami monitor terus, hari ini saja kita melihat sudah 14.796 (yang daftar)," kata Rivan.