7 Hadits tentang Ramadhan yang Perlu Diresapi

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Erdy Nasrul

Rabu 28 Feb 2024 13:55 WIB

Ilustrasi berpuasa Ramadhan. Foto: Dok Republika Ilustrasi berpuasa Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan suci Ramadhan tinggal beberapa hari lagi. Inilah kesempatan bagi segenap umat Muslim untuk menyucikan jiwa dengan meningkatkan amal ibadah.

Untuk itu, penting untuk meresapi kembali hadits-hadits Nabi Muhammad SAW yang terkait dengan bulan Ramadhan. Agar segala aktivitas selama bulan diturunkannya Alquran itu menjadi kian bermakna. Terlebih Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan menyimpan banyak keutamaan.

Baca Juga

Berikut ini 7 hadits tentang Ramadhan yang penting diresapi kandungannya, supaya detik demi detik yang dilewati selama Ramadhan berbuah pahala di sisi Allah SWT.

1. Pintu Surga Dibuka, Neraka Ditutup

عن أبي هريرة رضي الله عنه : أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: «إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ، فُتِحَتْ أبْوَاب الجَنَّةِ، وَغُلِّقَتْ أبْوَابُ النَّارِ، وَصفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ»

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Ketika datang bulan Ramadhan, pintu surga dibuka, dan pintu neraka ditutup. Setan dirantai." (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Umroh di Bulan Ramadhan Setara Haji Bersama Rasulullah

عن عبد الله بن عباس رضي الله عنهما مرفوعاً: «عمرة في رمضان تعدل حجة - أو حجة معي».

Diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas RA, Nabi SAW bersabda, "Ibadah umroh yang dilaksanakan di bulan Ramadhan itu sama dengan menunaikan haji bersamaku." (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Allah Sendirilah yang Membalas Pahala Puasa

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، - رضى الله عنه - قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏ "‏ كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِي لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ ‏.‏ وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ ‏"‏ ‏.‏

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Setiap amal kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisalnya, hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta'ala berfirman, 'Kecuali amalan puasa. Amalan puasa adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku.'

Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi." (HR. Bukhari)

4. Jangan Meladeni Orang yang Mengajak Ribut

- الصيامُ جُنَّةٌ ، فإذا كان أحدُكم صائمًا فلا يَرفُثْ ولا يَجهلْ ، فإنِ امْرُؤٌ شاتَمَه أو قاتَلَهُ فَليَقُلْ إنِّي صائمٌ

Dalam riwayat Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Puasa adalah pelindung. Jika kalian sedang berpuasa, jangan berkata kotor. Juga jangan bertingkah jahil (mengejek, mencela, bertengkar atau semacamnya). Jika ada orang lain yang menyerangnya atau menghinanya maka hendaklah dia berkata, 'Aku sedang puasa'." (HR. Bukhari dan Muslim)

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

Terpopuler