Rabu 14 Feb 2024 17:05 WIB

Soal Satu Putaran, Boy Thohir: Pengusaha Inginnya Lebih Cepat Lebih Baik

Boy bersyukur situasi pemilu saat ini berjalan kondusif.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Garibaldi Thohir usai memberikan hak suara di TPS 17 di SDN Kebon Baru 05, Jalan Gudang Peluru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Garibaldi Thohir usai memberikan hak suara di TPS 17 di SDN Kebon Baru 05, Jalan Gudang Peluru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk Garibaldi Thohir atau Boy Thohir mengatakan, para pengusaha tentu akan terus memonitor perkembangan pemilu. Boy bersyukur situasi pemilu saat ini berjalan kondusif sehingga tidak mengganggu iklim ekonomi Indonesia yang sedang dalam tren positif. 

"Kalau saya melihatnya lebih guyub, mungkin sekarang ada tiga pilihan, jadi tidak terlalu head to head. Ya yang terbaik saja lah untuk Indonesia. Tapi sekali lagi saya optimistis, optimistis banget," ujar Boy usai memberikan hak suara di tempat pemungutan suara (TPS) 17 yang berlokasi di SDN Kebon Baru 05, Jalan Gudang Peluru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).

Baca Juga

Boy sendiri memilih mendukung pasangan Prabowo-Gibran agar menang satu putaran. Hal ini bertujuan agar situasi ketidakpastian akibat proses pemilu tidak berlangsung lama.

"Saya berharap sekali lagi sebagai pengusaha, lebih cepat, lebih baik. Karena kalau tidak, ketidakpastiannya, wait and see-nya terlalu lama," ucap Boy. 

Boy berpesan pihak pemenang tetap rendah hati dan pihak yang kalah dapat menerima kekalahan dengan lapang dada. Boy juga berharap sang pemenang dapat meniru sikap Joko Widodo (Jokowi) yang mau merangkul rival saat kontestasi pilpres untuk membangun Indonesia. 

"Negara ini terlalu besar kalau kita sendiri-sendiri. Pengusaha juga harus bersama-sama dengan pemerintah untuk Indonesia yang lebih maju. Sayang momentumnya, dua sampai lima tahun ke depan ini, kalau kita miss. Sedangkan negara-negara lain pasti akan terus berbenah diri, berlomba-lomba untuk berkompetisi secara internasional," kata Boy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement