Rabu 14 Feb 2024 14:48 WIB

Menko: Pemilu Tingkatkan Konsumsi Masyarakat

Stabilitas politik yang baik dapat menjaga stabilitas ekonomi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto melakukan pemungutan suara di TPS 005 Melawai dekat dengan kediamannya, Rabu (14/2/2024).
Foto: Republika/Intan Pratiwi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto melakukan pemungutan suara di TPS 005 Melawai dekat dengan kediamannya, Rabu (14/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan pelaksanaan Pemilu 2024 memperkuat konsumsi. Dengan begitu, meningkatkan pengeluaran masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Tingkat konsumsi kita kuat dan Alhamdulillah dengan pemilu pengeluaran masyarakat meningkat,” ujar Airlangga Hartarto, Rabu (14/2/2024).

Baca Juga

Menurut dia, hal ini dapat terlihat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,05 yoy pada 2023. Ia pun menuturkan bahwa persiapan pelaksanaan Pemilu 2024 juga meningkatkan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) dan mendongkrak konsumsi nonrutin yang berasal dari Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) pada triwulan IV 2023.

Selain itu, Airlangga mengatakan stabilitas politik yang baik dapat menjaga stabilitas ekonomi. Menurutnya, pelaksanaan pemilu yang rutin merupakan tanda politik di negara tersebut berada dalam situasi yang stabil.

“Justru stabilitas ekonomi terjadi karena adanya pemilu. Jadi stabilitas politik mempengaruhi stabilitas ekonomi dan stabilitas politik diterjemahkan dengan adanya pemilu yang rutin setiap 5 tahun, jadi situasi di Indonesia salah satu yang predictable karena setiap 5 tahun ada pemilu,” ujarnya.

BPS mencatat konsumsi LNPRT mengalami pertumbuhan tertinggi secara yoy daripada komponen pengeluaran lainnya, yakni sebesar 18,11 persen.

Sementara itu, konsumsi rumah tangga dan PMTB merupakan komponen penyumbang utama pertumbuhan PDB menurut pengeluaran dalam triwulan tersebut. Yakni dengan kontribusi masing-masing sebesar 53,83 persen dan 30,57 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement