Jumat 09 Feb 2024 18:12 WIB

CLIK dan Eureka AI Luncurkan Metode Skor Kredit CLIK Spectrum

Skor kredit baru membantu lembaga keuangan menyetujui pinjaman tanpa ubah portofolio.

Skor kredit (ilustrasi). PT CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK) dan Eureka AI mengumumkan kerja sama dan peluncuran CLIK Spectrum, sebuah produk pengukuran skor kredit. CLIK Spectrum bertujuan untuk meningkatkan akses ke layanan keuangan terbaik bagi konsumen dan komunitas UMKM Indonesia.
Foto: dok istimewa
Skor kredit (ilustrasi). PT CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK) dan Eureka AI mengumumkan kerja sama dan peluncuran CLIK Spectrum, sebuah produk pengukuran skor kredit. CLIK Spectrum bertujuan untuk meningkatkan akses ke layanan keuangan terbaik bagi konsumen dan komunitas UMKM Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK) dan Eureka AI mengumumkan kerja sama dan peluncuran CLIK Spectrum, sebuah produk pengukuran skor kredit. CLIK Spectrum bertujuan untuk meningkatkan akses ke layanan keuangan terbaik bagi konsumen dan komunitas UMKM Indonesia.

Presiden Direktur CLIK Leonardo Lapalorcia mengatakan Indonesia sebagai salah satu negara G20 kini tengah mematangkan narasi inklusi keuangan menuju pendalaman keuangan (financial deepening). Saat ini 85 persen dari populasi masyarakat yang bankable sudah memiliki berkas dan skor kredit CLIK. 

"Skor kredit baru kami dalam kemitraan dengan Eureka ini akan membantu lembaga keuangan utama untuk menyetujui lebih banyak pinjaman dengan jumlah yang lebih besar tanpa memengaruhi kualitas portofolio bank mereka,” katanya melalui siaran pers, Kamis (8/2/2024).

Melalui penambahan produk baru CLIK Spectrum, perusahaan mengestimasikan peningkatan penggunaan sebesar 10 persen dari nasabah dan transaksinya saat ini. Menurut Leonardo, CLIK Spectrum cocok bagi nasabah dengan profil risiko menengah, di mana bank dapat melakukan re-kualifikasi dan memindahkan sebagian besar kelompok nasabah dengan risiko menengah ke segmen risiko rendah.

Hal ini pada akhirnya dapat menaikkan tingkat persetujuan kredit konsumer, termasuk aplikasi kartu kredit. Sebagai informasi, Indonesia masih jauh tertinggal dari negara-negara ASEAN lainnya dalam hal penetrasi kartu kredit. Indonesia saat ini masih berada angka lima persen, sementara negara-negara ASEAN lainnya rata-rata mencapai penetrasi 25 persen.

CEO Eureka AI Benjamin Soemartopo, menyatakan penggabungan skor informasi perilaku kredit CLIK dengan skor data telekomunikasi dan data alternatif akan memberikan hasil terbaik untuk pengambilan keputusan kredit.

“Teknologi AI kami yang canggih dapat membaca pola dari data digital alternatif, yang jika digabungkan dengan data pinjaman CLIK dapat meningkatkan analisis kredit. Hasilnya, konsumen dan UMKM punya akses lebih baik untuk menekan biaya modal dan menumbuhkan perekonomian Indonesia,” jelasnya.

CLIK menegaskan bahwa kemitraan dengan Eureka AI adalah upaya perusahaan untuk membantu menjembatani kesenjangan antara pemberi pinjaman dan peminjam di lembaga keuangan utama seperti perbankan.

Membuka akses publik dan pengusaha ke fasilitas kredit dengan menyediakan profil kredit yang komprehensif dan terbaru akan punya pengaruh positif (spill-over effect) pada pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang berkelanjutan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement