REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Bandara Adi Soemarmo Solo memastikan erupsi Gunung Merapi yang terjadi akhir-akhir ini tidak mengganggu operasional pesawat yang melakukan penerbangan dari dan ke bandara tersebut.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Erick Rofiq Nurdin, di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (1/2/2024), mengatakan, bandara tersebut terus memantau aktivitas erupsi Merapi dan setiap saat melakukan uji abu vulkanik di area bandara. "Erupsi Merapi yang hingga saat ini masih terus berlangsung tidak berdampak pada operasional Bandara Adi Soemarmo dan penerbangan tetap berjalan sesuai jadwal," kata Erick.
Meski demikian, demi alasan keselamatan layanan penerbangan di Bandara Adi Soemarmo, AP I secara berkala melakukan pengecekan uji abu vulkanik erupsi Merapi dengan menggunakan paper test. "Alhamdulillah sampai dengan saat ini hasilnya negatif," kata Erick.
Ia mengatakan secara garis besar paper test merupakan pengujian secara kasat mata untuk mengetahui ada atau tidaknya abu vulkanik melalui media kertas putih.
"Paper test di Bandara Adi Soemarmo dilaksanakan di area pendaratan pesawat. Hal ini untuk memastikan tidak adanya partikel abu vulkanik yang dapat mengganggu pergerakan pesawat di sisi udara," kata dia.
Selain itu, AP I secara berkala juga terus memantau perkembangan erupsi Gunung Merapi melalui laporan aktivitas gunung api yang diterbitkan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Pada prinsipnya kami senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan berkomitmen memastikan keandalan seluruh fasilitas di Bandar Udara Adi Soemarmo. Dengan demikian keamanan, kenyamanan, dan keselamatan para pengguna jasa senantiasa terjaga," ungkap Erick.