REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pegadaian dan PT Bank Maybank Indonesia Tbk bekerja sama menghadirkan inovasi terbaru berupa Tabungan Emas Pegadaian di M2U ID App. Chief Transformation Office PT Pegadaian Mulyono mengatakan Pegadaian menyambut positif kolaborasi dengan Maybank Indonesia.
"Tentu kami menyambut baik kerja sama ini yang sangat menjanjikan di masa depan," ujar Mulyono saat peluncuran Tabungan Emas Pegadaian di M2U ID App di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (30/1/2024).
Mulyono menyampaikan, tabungan emas Pegadaian di M2U ID merupakan pengaman aset yang bersifat likuid karena dapat digunakan sewaktu-waktu. Mulyono berharap fitur terbaru ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh para nasabah Maybank Indonesia.
"Kita tahu, emas merupakan pilihan investasi yang tepat karena dapat dicairkan menjadi uang dalam kondisi sewaktu-waktu dan mendesak," ucap Mulyono.
Mulyono menyampaikan, Maybank Indonesia merupakan perusahaan yang menekankan pentingnya aspek keamanan dan kenyamanan bagi para nasabah. Untuk itu, Mulyono menilai para nasabah tidak akan khawatir dengan produk tabungan emas Pegadaian yang ada di M2U ID.
"Maybank memiliki prinsip kehati-hatian yang tinggi menyangkut manajemen risiko, contohnya penerapan KTP reader. Harapannya, kerja sama ini akan semakin berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat," kata Mulyono.
Chief of Digital Banking Maybank Indonesia Charles Budiman mengatakan, prospek investasi emas masih sangat diminati masyarakat. Charles menyampaikan sistem penyimpanan emas secara digital juga merupakan bagian dari perubahan zaman.
"Dahulu masyarakat menyimpan uang dalam bentuk emas, tapi saat ini dilakukan dengan cara yang berbeda lewat digital," ujar Charles.
Untuk itu, lanjut Charles, Maybank Indonesia tanpa ragu berkolaborasi dengan Pegadaian dalam memenuhi kebutuhan para nasabah yang ingin berinvestasi emas. Charles berharap tabungan emas Pegadaian di M2U ID dapat membantu nasabah Maybank untuk berinvestasi emas.
"Nasabah sekarang tentu memerlukan kenyamanan, kami berupaya memenuhi hal tersebut melalui sistem digital yang didasarkan pada keinginan nasabah. Kami berharap kolaborasi ini akan jauh lebih baik lagi ke depan, karena ini baru permulaan," kata Charles.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
