REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lemigas Kementerian ESDM aktif berburu cadangan minyak dan gas bumi (migas) baru baik konvensional maupun nonkonvensional di Tanah Air sebagai upaya mencapai target produksi nasional.
Kepala Lemigas Kementerian ESDM Ariana Soemanto dalam keterangannya di Jakarta, Ahad (14/1/2024), mengatakan, sepanjang 2023, berbagai kegiatan eksplorasi yang dilakukan Lemigas antara lain di area Lavender Sulawesi Tengah, studi geologi geofisika reservoir (GGR) di area Kalimantan Utara, studi G&G pematangan prospek daerah bagian barat WK West Air Komering, serta reprocessing 3D seismic Area Pager-Sedingin dan Area Pager Ubi-Sikladi.
"Uji finger print untuk mendeteksi umur batuan juga dapat dilakukan di laboratorium Lemigas," kata Ariana.
Kemudian, ada juga studi reservoir characterization of shallow biogenic gas fields for blue hydrogen di sebagian Sumatra dan Jawa serta onsite cabin biostratigraphy Sumur Karuka-1 di Papua Barat.
"Kami tentu memberikan apresiasi utamanya kepada Pertamina Grup dan KKKS yang aktif bekerja sama dengan Lemigas dalam upaya pencarian cadangan migas," kata Ariana.
Divisi Eksplorasi Lemigas sebagai badan pemerintah, aktif memberikan masukan, yang menunjang kebijakan pemerintah, memberikan kemajuan industri migas dalam meningkatkan sumber daya migas nasional. Divisi ini juga memberikan solusi pada industri migas melalui pelayanan jasa studi eksplorasi termasuk analisis laboratorium, sewa alat, dan perbantuan tenaga ahli teknologi eksplorasi migas.