REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama periode libur Nataru 2023, secara total terjadi peningkatan signifikan volume penumpang DAMRI sebesar 238,9 persen. Pada periode tersebut, DAMRI mencatat terdapat 1,87 juta penumpang dibanding periode yang sama pada 2022 sebanyak 781 ribu penumpang.
"Lonjakan tertinggi terjadi pada arus mudik dan balik di rute favorit yang menjadi pilihan utama para penumpang," kata Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha DAMRI Dadan Rudiansyah dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (11/1/2024).
Dia menjelaskan, DAMRI mencatat sejumlah rute perjalanan favorit pada segmen antarkota (AKAP).
Dadan mengatakan perusahaan memastikan setiap armada bus khususnya di masa libur panjang dalam kondisi prima dan DAMRI berkomitmen mengantarkan pelanggan dengan selamat, aman, dan nyaman.
"Dengan tingginya animo masyarakat, harapannya momen perjalanan untuk liburan bersama keluarga atau kerabat dapat dinikmati pelanggan DAMRI dengan menyenangkan," tutur Dadan.
Pada masa angkutan Nataru 2023/2024, rute perjalanan favorit pilihan pelanggan DAMRI didominasi tujuan Pulau Jawa. Sementara, data volume penumpang terbanyak adalah pada rute Tanjung Karang-Gambir periode 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024 sebanyak 9295 orang dengan lonjakan penumpang terjadi pada 1 Januari 2024 sebanyak 935 orang.
Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) DAMRI pun memiliki daya tarik bagi pelanggan. Rute perjalanan Pontianak (Indonesia)-Kuching (Malaysia) yang termasuk dalam rute favorit pelanggan DAMRI.
Sebanyak 3323 penumpang telah dilayani DAMRI pada saat libur Nataru 2023. Lonjakan penumpang terjadi H-2 Natal yaitu pada 22 Desember 2023 sebanyak hampir 300 orang.
Meningkatnya minat masyarakat untuk melakukan perjalanan selama libur Nataru 2023 menunjukkan pentingnya pengembangan dan peningkatan layanan DAMRI dalam mendukung mobilitas masyarakat. “DAMRI berharap tren positif ini dapat menjadi dorongan perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat,” ucap Dadan.