REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- PT Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menyalurkan bantuan senilai Rp 25 juta untuk membantu penanganan korban bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Area Manager Communication & Relation, CSR, Ahad Rahedi dalam keterangan yang diterima di Kupang, Jumat mengatakan bahwa bantuan tersebut langsung diserahkan kepada Camat Wulanggitang Fredy Moat Aeng. "Bantuan itu diserahkan oleh salah satu perwakilan dari Kantor Sales Area NTT dan diterima langsung oleh pak Camatnya langsung," katanya.
Dia mengatakan bahwa bantuan yang disalurkan itu bagian dari kehadiran Pertamina Patraniaga Jatimbalinus dalam hal bantuan kemanusiaan untuk masyarakat yang terdampak erupsi. Menurut Ahad bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki tersebut merupakan bencana besar di awal tahun di daerah tersebut.
"Sebagai wujud kepedulian Pertamina terhadap warga masyarakat yang terdampak, semoga bantuan ini dapat membantu dan berguna," ujar dia.
Bantuan yang disalurkan itu berupa beras, kebutuhan bayi dan balita seperti popok, air mineral, kasur lantai dan beberapa bantuannya lainnya. Ahad pun berharap agar bantuan tersebut dapat meringankan beban para warga yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi yang pernah erupsi pada tahun 2002 lalu.
Dalam sambutannya, camat Wulanggitang Fredy Moat Aeng, menyatakan bahwa bencana erupsi membuat aktifitas warga terganggu. "Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan dan perhatian Pertamina terhadap warga kami. Semoga bantuan ini dapat meringankan dan pasti sangat berguna," tutupnya.
Berdasarkan data BPBD Flores Timur jumlah pengungsi saat ini terus bertambah dan sampai dengan Jumat (5/1/2024) jumlahnya sudah mencapai 4.315 jiwa dengan jumlah kepala keluarga 409 KK. Mereka tersebar di 12 desa, baik itu di tenda pengungsian maupun di rumah-rumah keluarga, dengan rincian 2.066 laki-laki dan 2.249 perempuan.
Kepala BPBD NTT Ambrosius Kodo dihubungi dari Kupang mengatakan saat ini bantuan dari berbagai instansi terus berdatangan. Pihaknya menyampaikan terima kasih dengan bantuan yang terus berdatangan dan menumpuk di posko.
'Kita akan bantu untuk mendistribusikan sehingga tidak terjadi penumpukan bantuan di posko," ujar dia.