Selasa 02 Jan 2024 15:35 WIB

Penumpang Transportasi Turun pada November, BPS Ungkap Penyebabnya

Angkutan udara domestik yang berangkat pada November 2023 sebanyak 5,2 juta orang.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Calon penumpang meramaikan area Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (21/12/2023).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Calon penumpang meramaikan area Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (21/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, jumlah penumpang seluruh angkutan transportasi pada November 2023 mengalami penurunan. Amalia mencontohkan jumlah penumpang angkutan udara domestik, yang berangkat pada November 2023 sebanyak 5,2 juta orang atau turun 1,51 persen dibandingkan Oktober 2023 yang sebanyak 5,28 juta orang. 

Amalia menyampaikan jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada November 2023 tercatat 1,6 juta orang juga turun 3,93 persen dibanding Oktober 2023. Pun dengan jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada November 2023 sebanyak 32,9 juta orang atau turun 2,02 persen dibandingkan Oktober 2023.

Baca Juga

"Penurunan ini disebabkan sejumlah faktor, pertama, tidak ada libur nasional yang menstimulus orang untuk melakukan perjalanan," ujar Amalia saat konferensi pers rilis berita resmi statistik bertajuk "Potret Inflasi Indonesia selama 2023" di Jakarta, Selasa (2/12/2024).

Amalia mengatakan, November secara historis merupakan masa low season karena masyarakat menunda bepergian untuk menunggu libur sekolah dan Nataru pada Desember.

Selain itu, ucap Amalia, perawatan kapal juga biasanya dilakukan pada November untuk persiapan angkutan periode Nataru. Dengan begitu, frekuensi pelayaran menjadi lebih sedikit dari biasanya. 

Meski mengalami penurunan secara bulanan pada November, Amalia menyebutkan jumlah penumpang moda transportasi tetap bertumbuh selama periode Januari hingga November 2023. Amalia mencontohkan penumpang domestik pesawat selama periode Januari-November 2023 sebanyak 57,0 juta orang dan jumlah penumpang internasional sebanyak 14,1 juta orang atau masing-masing naik sebesar 20,66 persen dan 135,11 persen dibanding kondisi pada periode yang sama 2022.

Hal serupa terjadi pada penumpang angkutan laut mencapai 18,0 juta orang atau naik 11,66 persen dibanding dengan periode yang sama 2022. "Selama Januari-November 2023 jumlah penumpang kereta mencapai 336,5 juta orang atau naik 36,07 persen dibanding periode yang sama tahun 2022," kata Amalia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement