Jumat 29 Dec 2023 21:05 WIB

GIPI Bali Data Kedatangan Wisman Pulih Mendekati 88 Persen

Capaian wisman ke Bali selama 2023 sudah melampaui target 4,5 juta orang.

Sejumlah wisatawan membawa papan selancar berjalan menuju ke tengah laut saat berlibur di Pantai Kuta, Badung, Bali, Senin (25/9/2023).
Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Sejumlah wisatawan membawa papan selancar berjalan menuju ke tengah laut saat berlibur di Pantai Kuta, Badung, Bali, Senin (25/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali mendata kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) di Pulau Dewata sudah mencapai 5,37 juta per 15 Desember 2023 atau perlahan pulih mendekati 88 persen jika dibandingkan 2019 sebelum pandemi Covid-19 mencapai 6,3 juta orang.

"Capaian wisman selama 2023 itu sudah melampaui target 4,5 juta orang," kata Ketua GIPI Bali Ida Bagus Agung Parta Adnyana di sela rapat evaluasi pariwisata 2023 menuju 2024 di Denpasar, Jumat (29/12/2023).

Baca Juga

Ia mengungkapkan, capaian itu juga sejalan dengan proyeksi Badan PBB untuk Pariwisata Dunia (UNWTO) yang menyebutkan pemulihan sektor pariwisata secara global sekitar 80 persen–90 persen. Peningkatan kunjungan wisatawan asing di Bali itu tumbuh dua kali lipat dibandingkan capaian selama 2022 yang mencapai 2,3 juta orang, setelah penerbangan internasional dibuka bertahap mulai 7 Maret 2022.

Dengan peningkatan jumlah wisman di Bali itu turut mendorong pertumbuhan ekonomi di Pulau Dewata pada 2023 yang mencapai di atas 5 persen hingga kuartal ketiga 2023. Sedangkan kuartal keempat 2023 diproyeksi mencapai 5,0 persen–5,5 persen yang selalu berada di atas pertumbuhan ekonomi secara nasional.

Agung Parta mengungkapkan, adanya kegiatan internasional di sela Keketuaan Indonesia di ASEAN juga menjadi salah satu pendongkrak peningkatan kunjungan wisatawan asing seperti didongkrak wisata MICE atau konferensi dan pertemuan bisnis. Secara nasional, jumlah kunjungan wisman di Indonesia mencapai 9,5 juta orang pada Oktober 2023 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 46,2 persen di antaranya berkunjung di Bali.

Dengan capaian itu, Bali masih menjadi penyumbang wisatawan mancanegara terbesar di Indonesia, kemudian disusul DKI Jakarta dan Kepulauan Riau atau Batam.

Ada pun asal negara wisatawan mancanegara di Bali masih didominasi dari Australia sebesar 25 persen, kemudian disusul India, China, Inggris, Amerika Serikat, Korea Selatan, Prancis, Singapura, Jerman dan Malaysia.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement