REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- PT Angkasa Pura I (AP I) mendukung transformasi industri aviasi dan kebandarudaraan oleh PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) melalui pembentukan PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) dan PT Integrasi Aviasi Solusi (InJourney Aviation Services).
"AP I mendukung penuh pembentukan InJourney Airports dan InJourney Aviation Services sebagai upaya transformasi industri aviasi dan kebandarudaraan yang dilaksanakan oleh InJourney selaku perusahaan induk. Hal ini juga diharapkan akan semakin memperkuat tatanan kebandarudaraan serta industri aviasi dan pendukung nasional," ujar Direktur Utama AP I MMA Indah Preastuty lewat keterangan yang diterima di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Adapun, InJourney Airports terdiri atas AP I dan PT Angkasa Pura II (AP II) yang akan memiliki peranan penting dalam transformasi di bidang kebandarudaraan dan aviasi.
Sedangkan, InJourney Aviation Services atau IAS bergerak di bidang jasa pendukung aviasi, kargo, dan logistik yang akan memberikan pelayanan secara profesional serta menghasilkan produk yang kompetitif di pasar Indonesia dan regional.
Indah mengungkapkan pembentukan InJourney Airports akan semakin meningkatkan peranan bandara dalam mendukung penguatan industri pariwisata di Indonesia agar semakin berkembang dan memiliki daya saing yang kuat di tatanan regional maupun dunia.
Setelah dibentuknya InJourney Airports yang terdiri atas dua perusahaan pengelola bandara di Indonesia tersebut secara total akan melayani hingga 172 juta penumpang per tahun. InJourney Airports juga akan berada di urutan ketiga perusahaan pengelola bandara terbesar di dunia, berada di atas Vinci Airports (Prancis) dan GMR Group (India).
"Melalui pembentukan InJourney Airports, seluruh standar operasional dan kebijakan yang diterapkan di seluruh bandara akan sama, sehingga diharapkan akan langsung berdampak terhadap peningkatan standar pelayanan kepada pengguna jasa di 35 bandara yang dikelola," kata Indah.
Adapun, susunan jajaran direksi dan komisaris PT Angkasa Pura Indonesia, yaitu Direktur Utama Faik Fahmi, Direktur Strategi dan Pengembangan Teknologi Ferry Kusnowo, Direktur Komersial Muhammad Rizal Fahlevi, Direktur Human Capital Achmad Syahir, Direktur Operasi Wendo Asrul Rose, Direktur Teknik.Muhammad Suriawan Wakan, dan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Yanindya Bayu Wirawan.
Selanjutnya, Komisaris Utama Novie Riyanto Rahardjo, Komisaris Cahyo Rahardian Muzhar, Komisaris Independen Achmad Syah Reza, dan Komisaris Independen Djamaluddin. Sedangkan, susunan jajaran direksi dan komisaris AP I, yakni Direktur Utama MMA Indah Preastuty, Direktur Operasi Wahyudi, Komisaris Utama Erwan Agus Purwanto, dan Komisaris Irfan Wahid.