Rabu 27 Dec 2023 07:26 WIB

Sepekan Nataru, Penumpang Pesawat AP II Tembus Nyaris Dua Juta

Operasional dan pelayanan tdipastikan tetap terjaga.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Setyanavidita livicansera
Pemudik disambut keluarganya saat tiba di terminal kedatangan Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatera Barat, Sabtu (30/4/2022). PT Angkasa Pura II BIM memprediksi puncak arus mudik jalur udara yang tiba di bandara tersebut terjadi pada Sabtu (30/4/2022), dengan jumlah 8 persen dari total 160 ribu pemudik udara tahun ini di Indonesia.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Pemudik disambut keluarganya saat tiba di terminal kedatangan Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatera Barat, Sabtu (30/4/2022). PT Angkasa Pura II BIM memprediksi puncak arus mudik jalur udara yang tiba di bandara tersebut terjadi pada Sabtu (30/4/2022), dengan jumlah 8 persen dari total 160 ribu pemudik udara tahun ini di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura II sudah melaksanakan delapan hari pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 pada 18-25 Desember 2023. AP II mencatat pergerakan penumpang di 20 bandara yang dikelola hampir menembus dua juta orang pada periode tersebut. 

“Pergerakan penumpang mencapai 1,99 juta orang atau meningkat sekitar 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 1,78 juta orang,” kata Plt Direktur Utama AP II Wendo Asrul Rose dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (26/12/2023). 

Baca Juga

Sementara, untuk pergerakan pesawat tercatat 14.120 penerbangan atau naik dua persen dari sebelumnya 13.777 penerbangan. Wendo mengatakan operasional dan pelayanan di bandara berjalan dengan baik pada masa sibuk akhir tahun ini. “Berkat kolaborasi yang baik di antara seluruh pihak, bandara-bandara AP II mampu melayani perjalanan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru,” ucap Wendo. 

Di tengah periode sibuk, Wendo menegaskan operasional dan pelayanan tetap terjaga. Tingkat ketepatan waktu penerbangan dari maskapai di bandara-bandara AP II di atas 70 persen dan tingkat keterisian penumpang atau load factor untuk setiap penerbangan rata-rata mencapai 81 persen. 

Wendo menambahkan, puncak arus keberangkatan pertama yakni pada 22 Desember juga dapat ditangani dengan baik di seluruh bandara AP II. “Pada puncak arus keberangkatan 22 Desember, pergerakan penumpang di 20 bandara AP II mendekati 290 ribu orang,” ujar Wendo. 

Penanganan yang baik juga dilakukan AP II terhadap kondisi ireguler, seperti Bandara Minangkabau di Padang yang sempat ditutup sebagai dampak dari erupsi Gunung Marapi. AP II berterima kasih kepada seluruh stakeholder dan juga masyarakat atas dukungannya sehingga operasional dan layanan di bandara-bandara AP II dapat berjalan dengan baik pada periode angkutan Nataru 2023/2024. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement