REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Operator Jalan Tol Cikopo-Palimanan atau Astra Tol Cipali mendata volume kendaraan yang melintas di ruas tol tersebut selama puncak perayaan Natal 2023 tercatat 101.600 unit kendaraan atau naik 11 persen, dibandingkan 2022 pada periode yang sama.
“Pada Senin (25/12/2023) jumlah yang melintas 101.600 kendaraan. Terdapat peningkatan sejumlah 6.446 kendaraan alias 11 persen dari 2022,” kata Kepala Divisi Operasi Astra Tol Cipali Sri Mulyo saat dikonfirmasi di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (26/12/2023).
Sri mengatakan dengan kondisi tersebut, pihaknya tidak menerapkan rekayasa lalu lintas pada puncak perayaan Hari Natal 2023 karena volume kendaraan yang melintas di Jalan Tol Cipali dapat terurai dengan baik. Artinya, kata dia, meski volume kendaraan mencapai lebih dari 100 ribu unit per Senin (25/12) kemarin, namun kondisi lalu lintas masih terbilang ramai lancar.
“Kondisi arus lalu lintas di lapangan dapat terurai dengan baik sehingga tidak terdapat penerapan rekayasa lalu lintas,” ujarnya.
Dia menjelaskan berdasarkan data yang ada, jumlah kendaraan itu mengalami penurunan sebesar 4,29 persen dibandingkan pada Ahad (24/12) atau arus lalu lintas selama puncak perayaan Natal 2023. Sri menyebutkan pada musim mudik Natal 2023, angka volume kendaraan yang melintas di Jalan Tol Cipali paling tinggi terjadi pada Sabtu (23/12) dengan jumlah 134 ribu unit. Sedangkan untuk Selasa (26/12) pihaknya memproyeksikan ada 96.159 unit kendaraan yang melintasi di Jalan Tol Cipali.
“Namun dengan mempertimbangkan statistik volume kendaraan yang konstan, jumlah ini dapat diperkirakan dapat meningkat,” katanya.
Selama bepergian melalui Jalan Tol Cipali, pihaknya mengimbau agar pengendara selalu memperhatikan rambu-rambu lalu lintas, menjaga jarak aman berkendara antar pengguna, serta memastikan dalam kecepatan yang sesuai. “Apabila pengguna jalan memerlukan bantuan, petugas Traffic Monitoring Center (TMC) ASTRA Tol Cipali senantiasa sigap membantu pengguna jalan selama 24 jam melalui telepon 0260-7600 600,” ucap dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika