REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto menyebut tidak ada defisit pasokan listrik di seluruh Indonesia saat malam Natal tahun 2023.
"Alhamdulillah, pada malam Natal tahun ini di seluruh Indonesia tidak ada yang defisit. Saya berterima kasih kepada teman-teman yang bekerja di lapangan, sehingga sistem kita aman dan andal, terutama dalam menjaga di tempat ibadah di Jawa Timur," kata Adi dalam keterangan diterima di Surabaya, Jawa Timur, Senin (25/12/2023).
Sementara itu, General Manager PLN UID Jawa Timur Agus Kuswardoyo menyampaikan laporan kesiapan kelistrikan di Jawa Timur.
"Daya mampu sistem kelistrikan UID Jawa Timur 9.672 MW dengan beban puncak tertinggi 6.686 MW sehingga terdapat cadangan daya 2.986 MW. Realisasi beban puncak malam Hari Raya Natal sebesar 5.654 MW, terjadi kenaikan 7,35 persen jika dibandingkan tahun lalu sebesar 5.267 MW dan 25 sistem isolated terpantau aman," kata Agus.
Agus juga menambahkan PLN telah menetapkan sebanyak 726 lokasi prioritas pengamanan yang terdiri dari 332 rumah ibadah, 71 lokasi zona transportasi, zona pemerintahan 52 lokasi, zona pertahanan 72 lokasi, rumah sakit 102 lokasi, lokasi wisata 43 lokasi dan pusat perbelanjaan sebanyak 54 lokasi.
Adapun yang menjadi prioritas siaga berjumlah 37 Lokasi yang terdiri dari 18 Lokasi Rumah Ibadah, tiga Lokasi Pusat Perbelanjaan, delapan Lokasi Wisata, empat Lokasi Zona Transportasi, dua Lokasi Zona Pertahanan, satu Lokasi Zona Pemerintahan dan satu Lokasi Rumah Sakit Rujukan.
"Salah satu lokasi rumah ibadah yang menjadi prioritas adalah Gereja Bethany yang akan menjadi tempat Perayaan Natal Nasional 2023 dengan dihadiri oleh Presiden RI sudah kami persiapkan segala kebutuhan Listrik dan diperkuat dengan UPS 2 x 250 kVA serta Genset 1 x 2.000 kVA," ujar Agus.
Selain itu, sebanyak 4.782 personel PLN yang dilengkapi dengan peralatan pendukung antara lain 88 unit Genset Mobile, 199 Unit Gardu Bergerak (UGB), 49 unit UPS, 388 mobil yantek, 14 unit mobil crane, 16 unit skylift dan 452 sepeda ULC akan siaga untuk mengamankan kelistrikan selama Natal dan Tahun Baru.