Ahad 24 Dec 2023 21:50 WIB

Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pertamina Perkuat Stok BBM di Karimunjawa

Satgas Nataru Petamina sudah melakukan proyeksi kebutuhan BBM warga di Karimunjawa.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fuji Pratiwi
Sejumlah truk tangki pengangkut BBM Pertamina mengisi bahan bakar di tangki timbun SPBU Kompak Satu harga di pulau Karimunjawa Besar, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Kamis (5/1) sore.
Foto: Dok Republika
Sejumlah truk tangki pengangkut BBM Pertamina mengisi bahan bakar di tangki timbun SPBU Kompak Satu harga di pulau Karimunjawa Besar, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Kamis (5/1) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Menyusul potensi cuaca ekstrem yang berpeluang terjadi di penghujung tahun 2023 ini, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) bergerak cepat mengantisipasi ketersediaan stok BBM kebutuhan warga di Kepualauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara.

Selain memastikan kebutuhan BBM, LPG dan Avtur untuk menyambut libur Natal 2023 dan Tahun baru 2024 di wilayah Jawa Tengah dan Daerah istimewa Yogyakarta (DIY), Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru) Pertamina Patra Niaga Regional JBT juga melakukan Build Up (penambhan) Stok kebutuhan di Kepulauan Karimunjawa.

Baca Juga

"Kami mengirimkan Mobile Storage berupa dua unit Mobil Tangki (MT) dengan kapasitas masing- masing 16 KiloLiter (KL) berisi produk Biosolar dan Pertalite ke Karimunjawa," Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Region JBT Aji Anom Purwasakti.

Menurutnya, penguatan stok ini dilakukan untuk megantisipasi cuaca ekstrem akibat musim angin baratan (muson barat) yang berpotensi menimbulkan gelombang tinggi dan menghambat penyaluran kapal pengangkut BBM ke Kepulauan Karimunjawa. Untuk itu, Tim Satgas Nataru Petamina Patra Niaga Regional JBT telah melakukan serangkaian proyeksi, kalkulasi dan prediksi untuk mengamankan distribusi BBM dan LPG untuk kebutuhan masyarakat di Karimunjawa.

Baik mulai dari kesiapan armada, persiapan muatan tonase yang andal, penyediaan build up stock dan berkoordinasi dengan Pemda dan TNI AL terkait dengan berbagai opsi guna mengantisipasi cuaca ekstrem di penghujung tahun hingga awal Januari 2024 nanti. Pada keadaan normal atau dalam penyaluran reguler, satu kali pengiriman kebutuhan BBM di Karimunjawa dengan menggunakan kapal SPOB (Self Propelled Oil Barge) dari Integrated Terminal Semarang menuju SPBU Kompak 46.59.402 Karimunjawa dapat mencukupi kebutuhan warga selama kurang lebih 15 hari kalender.

Jelang akhir tahun ini, Pertamina juga bersiaga mengantisipasi adanya gelombang tinggi yang dapat menganggu distribusi, melalui pola Regular Alternative Emergency (RAE) atau pola suplai Reguler, Alternatif dan Emergensi dengan bekerja sama dengan beberapa otoritas terkait.

Di lain pihak, Aji Anom juga mengimbau masyarakat di Karimunjawa tidak perlu khawatir, PT Pertamina Patra Niaga tetap siaga menyalurkan kebutuhan energi masyarakat agar tetap terpenuhi dengan baik. "Komitmen seluruh perwira Pertamina Patra Niaga untuk menjaga keamanan pasokan energi di seluruh pelosok wilayah Jawa Tengah dan DIY sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat," kata Aji Anom.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement