Jumat 22 Dec 2023 20:42 WIB

Dongkrak Penerimaan Negara, Cawapres Gibran akan Tingkatkan Rasio Pajak

Paslon 2 siap bangun Badan Penerimaan Negara yang dikomandoi langsung oleh Presiden

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tiba di lokasi untuk mengikuti sesi Debat Kedua Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/12/2023). Debat kedua ini mengangkat tema Ekonomi Kerakyatan dan Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur dan Perkotaan.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tiba di lokasi untuk mengikuti sesi Debat Kedua Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/12/2023). Debat kedua ini mengangkat tema Ekonomi Kerakyatan dan Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur dan Perkotaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden Nomer Urut 02, Gibran Rakabuming Raka menjelaskan untuk bisa menambah besaran APBN, maka diperlukan penambahan penerimaan negara. Salah satunya kata dia dengan peningkatan rasio pajak.

"Kita harus menambah penerimaan negara kedepan. Kita harus meningkatkan rasio pajak," kata Gibran dalam Debat Capres Cawapres, Jumat (22/12/2023).

Baca Juga

Gibran juga menjelaskan bahkan dirinya akan membangun Badan Penerimaan Negara yang dikomandoi langsung oleh Presiden. Kata dia, dengan adanya badan ini maka koordinasi antarkementerian bisa lebih lancar dan seluruh penerimaan negara bisa lebih transparan dan akuntable.

"Kami kedepan akan membangun badan penerimaan negara yang dikomandokan langsung oleh presiden sehingga bisa lebih luwes dalam kordinasi," ujar Gibran.

Jika penerimaan negara besar, maka kata Gibran alokasi APBN untuk membangun pendidikan dan kesehatan juga bisa lebih besar. Kedepan, aspek aspek dasar kebutuhan masyarakat akan lebih bisa terpenuhi dengan pendapatan negara yang meningkat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement