Rabu 20 Dec 2023 19:46 WIB

Jokowi Ungkap Semakin Banyak Investor Dalam Negeri di IKN

Beberapa di antaranya telah bekerja sama dengan investor asing.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ahmad Fikri Noor
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking Rumah Sakit Umum Pusat di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Rabu (20/12/2023).
Foto: Dok. Muchlis Jr - Biro Pers
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking Rumah Sakit Umum Pusat di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Rabu (20/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, jumlah investor dari dalam negeri yang turut dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur terus bertambah. Beberapa di antaranya telah bekerja sama dengan investor asing.

Jokowi pun mengapresiasi kolaborasi antara investor dalam negeri dengan asing tersebut. Hal ini disampaikan Jokowi dalam keterangannya usai penanaman pohon di lokasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (20/12/2023).

Baca Juga

“Tapi yang jelas makin banyak investor yang datang, investor lokal, investor nasional yang juga beberapa sudah berpartner dengan asing, saya kira akan bagus sekali,” kata Jokowi, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden.

Lebih lanjut, Jokowi juga menegaskan pentingnya pemantauan perkembangan sejumlah proyek yang telah dilakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Yang paling penting yang sudah groundbreaking itu ada progresnya, ada perkembangan setiap bulan. Seperti tadi Hotel Nusantara misalnya sudah selesai 34 persen bagus. Saya tanya, 'sebelum Agustus selesai?' selesai,” ucapnya.

Jokowi juga menyebut, pada Januari 2024 mendatang akan kembali dilakukan groundbreaking sejumlah proyek pembangunan lainnya di kawasan IKN.

“Nanti Januari kita akan groundbreaking lagi mungkin lebih dari 10 juga kita mulai lagi,” ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement