Selasa 19 Dec 2023 14:20 WIB

Pemegang Saham BBRI Bakal Dapat Dividen Interim Rp 12,7 Triliun

Dividen interim merupakan bentuk komitmen BRI memberikan 'economic value'.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengumumkan akan membagikan Dividen Interim bagi pemegang saham BBRI di awal tahun 2024.
Foto: Dok. BRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengumumkan akan membagikan Dividen Interim bagi pemegang saham BBRI di awal tahun 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengumumkan akan membagikan Dividen Interim bagi pemegang saham BBRI di awal tahun 2024. Melalui Keterbukaan Informasi yang diterbitkan perseroan pada Selasa (19/12/2023), BRI akan membagikan Dividen Interim dengan total senilai Rp12,7 triliun atau sebesar Rp84  (delapan puluh empat rupiah) per lembar saham. 

Dari total nilai tersebut, dividen interim sebesar Rp6,8 triliun disetorkan kepada pemerintah dan sekitar Rp5,9 triliun akan dibagikan kepada publik.

Baca Juga

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, mengutip keterangan tertulis, Selasa (19/12/2023), pembagian Dividen Interim ini merupakan bentuk komitmen BRI dalam memberikan economic value utamanya bagi para shareholders. Melalui strategi dan inisiatif yang didukung pengelolaan modal yang baik, pihaknya optimistis akan mampu untuk terus create value dan memberikan return yang optimal kepada pemegang saham.

Lebih lanjut, Sunarso menjelaskan BRI memiliki potensi untuk membagikan dividen payout ratio lebih tinggi dari kondisi normal. Hal tersebut telah dicapai perseroan ketika BRI membayarkan 85 persen dari net profit tahun 2021 dan 2022 kepada shareholders sebagai dividen.

Menurut Sunarso, rasio dividen yang tinggi tersebut tidak akan menganggu kinerja BRI. Hal tersebut dikarenakan BRI memiliki modal yang kuat, dimana CAR BRI per September 2023 tercatat sebesar 27,4 atau dalam posisi yang sangat memadai. CAR BRI tersebut jauh diatas hanya kebutuhan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) BRI yang sekitar 17,5 persen.

“Perseroan memastikan pembagian dividen interim ini tidak mengganggu permodalan BRI, dan disisi lain semua kebutuhan investasi, seperti investasi untuk IT, telah terpenuhi serta cadangan untuk mengcover berbagai risiko telah disediakan dengan memadai,” kata Sunarso.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement