REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan sudah mempersiapkan layanan dalam menghadapi masa mudik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024. Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan puncak arus mudik dan balik pada Nataru 2022/2024 terbagi dalam dua periode.
"Nanti akan diprediksi akan ada peningkatan mobilisasi di periode Nataru, khususnya juga nanti akan didominasi dari mobil pribadi," kata Lisye dalam konferensi pers di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta, Kamis (14/12/2023).
Lisye menuturkan, arus mudik nanti akan didominasi kendaraan yang keluar Jabotabek saat periode Natal yang puncaknya akan diproyeksikan akan terjadi pada 22 Desember 2023. Sementara pada periode tahun baru, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 30 Desember 2023.
Dia memastikan, arus balik pada Nataru 2022/2024 juga akan terbagi dalam dua periode. "Pada saat arus balik nanti juga terbagi dua periode. Untuk periode Natal pada 26 Desember 2003 dan Tahun Baru pada 1 Januari 2024, jadi cukup panjang," ucap Lisye.
Untuk itu, Lisye memastikan, Jasa Marga siap mendukung pengaturan waktu operasional kendaraan angkutan barang. Khususnya untuk mengantisipasi kepadatan trafik saat masa libur Nataru tahun ini sesuai dengan surat keputusan bersama Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Kakorlantas, dan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR yang telah ditetapkan pada 5 Desember 2023.
Lisye menambahkan, untuk mengantisipasi kepadan trafik, 18 ruas tol Jasa Marga siap untuk digunakan selama masa mudik Nataru 2023/2024. Selain itu, Lisye mengatakan akan ada dua ruas tol yang dibuka secara fungsional pada masa Nataru 2023/2024.
"Akan ada dua ruas tol fungsional yaitu Jakarta Cikampek Selatan dan Jogja-Solo dan juga nanti ada pembatasan waktu pengaturannya," ucap Lisye.