REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menginginkan produktivitas gabah, padi dan beras di Jawa Tengah bisa meningkat agar petani bisa sejahtera.
Demikian disampaikan Presiden Widodo dalam arahannya kepada penyuluh pertanian dan Babinsa se-Jawa Tengah, di Jawa Tengah, Rabu (13/12/2023).
"Kita semua bertekad agar produktivitas gabah, padi dan beras, di Jawa Tengah tahun depan sudah meningkat dan surplus sehingga seluruh petani sejahtera," kata Jokowi.
Dia meminta petani di Jateng yang memiliki keluhan mengenai urusan pupuk dan bibit agar menyampaikan keluhan kepada penyuluh pertanian lapangan (PPL), bupati, gubernur atau menteri pertanian. Presiden menekankan Indonesia ingin meningkatkan produksi pangan di tengah krisis akibat perang antara Rusia dan Ukraina, dan Palestina dengan Israel.
Dia meminta kepada para PPL dan Babinsa agar mendampingi dengan baik para petani, baik saat menanam, pembibitan, pemupukan serta saat panen. "Nanti pas panennya betul-betul diikuti dan diarahkan sehingga sekali lagi produksi beras kita nanti bisa meningkat dengan baik," ujarnya.