Jumat 08 Dec 2023 16:10 WIB

BEI Hadirkan Galeri Investasi di Berbagai Sekolah di Papua

Hal ini untuk mencegah pelajar SMA menjadi korban incaran pelaku investasi bodong.

Bursa Efek Indonesia (BEI) (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi.
Bursa Efek Indonesia (BEI) (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) Papua menyebutkan, kehadiran galeri investasi pada lingkungan sekolah di Bumi Cenderawasih merupakan hal penting dilakukan untuk memberikan edukasi sejak dini mengenai literasi pasar modal.

Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Papua Kresna Aditya Payokwa di Jayapura, Jumat (8/12/2023), mengatakan, pihaknya kini lebih menyasar ke anak-anak sekolah guna dilakukan antisipasi sejak dini. “Berdasarkan informasi yang kami dapatkan banyak anak-anak tingkat sekolah menengah atas (SMA) menjadi sasaran investasi bodong,” katanya.

Baca Juga

Menurut Kresna, untuk itu, pihaknya kini gencar menghadirkan galeri investasi di lingkungan sekolah agar menjadi edukasi sejak dini bagi generasi milenial di Papua. “Kini galeri investasi ada di tiga sekolah dan dalam waktu dekat bakal tambah di dua sekolah lagi sehingga totalnya lima untuk tahun ini,” ujarnya.

Dia menjelaskan, sekolah pada tingkat SMA memiliki galeri investasi, yakni SMA N 2, SMA N 4, dan Yapis, nanti akan disusul oleh SMA N 1 serta SMA N 5 yang ada di Kota Jayapura. “Berdasarkan data triwulan III 2023, hingga Oktober jumlah investor dengan usia 18-25 tahun sebesar 34 persen, untuk itu kami harap hadirnya galeri ini juga dapat menambah jumlah investor milenial,” katanya.

Dia menambahkan, hingga Oktober 2023 total jumlah investor pasar modal di Papua, yakni 78.180 investor dengan pertumbuhan sebesar 26,14 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 61.976 investor. 

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement