REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah kepemimpinan Erick Thohir tak sekadar perusahaan biasa. Selain mencari profit, BUMN juga punya tanggung jawab sebagai agen pembangunan.
Anggota holding BUMN pangan atau ID Food, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), mengimplementasikan hal tersebut melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang berkolaborasi bersama grup ID Food di Desa Cinangsi, Cikalongkulon, Cianjur, Jawa Barat.
"Sejumlah kegiatan dilakukan oleh PPI dan ID Food, mulai dari kegiatan TJSL di bidang pendidikan, lingkungan, pengembangan UMKM, dan kegiatan santunan untuk anak yatim," ujar Kepala Sekretariat Perusahaan PPI Noverita Anggraeny dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (2/12/2023).
Noverita menyampaikan TJSL kolaborasi ID Food dimulai dengan program pengembangan UMKM yakni ID Food Berkembang bersama 29 UMKM. Noverita menyebut puluhan UMKM yang memproduksi makanan rengginang, renggining, hingga budidaya tanaman mendapat pelatihan terkait digital marketing hingga pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB).
"Hal ini bertujuan agar para UMKM yang hadir dapat meningkatkan kapasitas usaha yang dimiliki," ucap Noverita.
Noverita menyampaikan PPI bersama dengan ID Food Group juga memberikan seminar umum kepada 250 siswa di SMKN 1 Cikalongkulon. Materi yang diberikan diantaranya pengenalan tentang binsis ID Food Group, pemahaman tentang bisnis peternakan, serta perdagangan.
Selanjutnya, pada program lingkungan, lanjut dia, PPI dan ID Food Group melaksanakan penanaman 300 pohon yang terdiri atas pohon buah dan pohon keras. Penanaman tersebut dilakukan di areal tanah desa Cinangsi.
Noverita mengatakan PPI bersama ID Food Group melaksakanan kegiatan sosial kemasyarakatan, yakni dengan membagikan paket sembako kepada 65 anak yatim di Desa Cinangsi berupa minyak goreng premium 1 liter, beras premium 5 kg, ikan kembung 1 kg, ayam karkas 1 ekor, dan garam. Noverita berharap kegiatan ini memberikan dampak positif kehadiran PPI dan ID Food Group kepada masyarakat.
"Kami berharap selain dapat memberikan manfaat positif bagi masyrakat, maka program TJSL ini dapat menciptakan mitra TJSL, baik komunitas di desa atau wilayah binaan yang dapat mendukung bisnis PPI dan ID Food Group," kata Noverita.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
