Selasa 28 Nov 2023 23:05 WIB

Tekanan Boikot Produk Terafiliasi Israel, Pizza Ini Ganti Brand di Malaysia

Perusahaan memastikan tak membayar royalti ke Amerika Serikat.

Ilustrasi Pizza
Foto: Ahmad fauji/Republika
Ilustrasi Pizza

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Menghadapi tekanan yang meningkat dari konsumen yang memboikot merek-merek yang dianggap mendukung Israel, jaringan pizza Malaysia, US Pizza, mempertimbangkan untuk mengubah namanya menjadi Kita Pizza.

Perusahaan mengumumkan usulan perubahan nama di media sosial dengan menyatakan bahwa transisi akan bergantung pada postingan yang mendapatkan 10 ribu Like. US Pizza juga meluncurkan diskon promosi dan berjanji untuk menyumbangkan satu ringgit dari setiap tagihan untuk donasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Juga

"Jangan khawatir, US Pizza tidak membayar royalti ke Amerika Serikat," tulis perusahaan meyakinkan pelanggannya seperti disiarkan Sinar Daily, belum lama ini.

Pengguna media sosial bereaksi terhadap usulan perubahan nama dengan tanggapan beragam. Banyak yang menyarankan nama alternatif MY Pizza, yang berarti Malaysia.

US Pizza, yang didirikan oleh pembuat pizza Amerika Donald Duncan pada 1990-an, mendirikan gerai pertamanya di Malaysia pada 1997. Pada 2015, pengusaha Malaysia Jeremy Hiew mengakuisisi merek tersebut.

US Pizza saat ini mengoperasikan 100 gerai di Malaysia dan Indonesia. Merek tersebut dilaporkan menjadi sasaran boikot karena dianggap memiliki hubungan dengan Amerika Serikat, yang diduga dikecam karena dukungannya terhadap Israel di tengah kekerasan yang sedang berlangsung di Palestina.

Sejak genosida terbaru oleh Israel di Palestina dimulai pada 7 Oktober, Israel telah melancarkan serangkaian serangan udara di Gaza, yang mengakibatkan kematian lebih dari 11.000 warga Palestina, termasuk lebih dari 6.000 anak-anak, menurut pihak berwenang Palestina.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement