REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG --Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS) menyiapkan rencana untuk memasuki pasar internasional guna mendukung kebutuhan perusahaan global. "Kami telah mengambil langkah strategis untuk melakukan ekspansi ke pasar internasional guna mendukung perusahaan-perusahaan global dalam mendapatkan tenaga kerja berkualitas," kata Direktur Utama PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS) Cornelis Radjawane seperti dikutip dari Kantor Berita Antara, Ahad (26/11/2023).
Bagian dari BUMN Garuda Indonesia Group ini telah mengelola tenaga kerja yang berjumlah puluhuan ribu orang dengan lokasi penempatan tersebar di lebih 55 kota di wilayah Indonesia.
Berbagai area kerja di antaranya dari teknisi pesawat, data entry, IT support, Building management, security, passanger assistant, SPG, SPB sampai dengan tenaga kerja industri manufaktur.
Cornelis Radjawane menambahkan, dengan fokus pada kecocokan antara kebutuhan perusahaan dan keterampilan karyawan, GDPS berkomitmen agar dapat menjadi penyedia layanan penyaluran sumber daya manusia yang terpercaya dan efisien tidak hanya secara nasional tetapi juga Internasional.
"Dengan semangat optimis, kami yakin ekspansi ini akan memberikan peluang bagi para profesional Indonesia yang terampil untuk bekerja di luar negeri," ujarnya.
Saat ini GDPS telah bergerak untuk mengimplementasikan upaya-upaya strategis dalam menyalurkan program yang mendukung berjalannya ekspansi internasional serta upaya kemitraan strategis.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi GDPS dalam menawarkan solusi penyaluran sumber daya manusia yang disesuaikan dengan lingkungan bisnis global.
GDPS melihat tenaga kerja Indonesia memiliki kualitas unggul seperti tenaga kerja asing, sehingga hal ini menjadikan peluang bagi pekerja terampil dan profesional untuk bekerja di luar negeri.
"Kami menyadari bahwa setiap negara memiliki karakteristiknya sendiri. Oleh karena itu, kami akan membuka peluang kerja sama dan merancang strategi yang sesuai dengan kebutuhan setiap negara tersebut," katanya.
Ia juga memastikan proses perekrutan sumber daya di GDPS dilakukan dengan selektif. Hal ini bertujuan menjamin terciptanya sumber daya manusia dengan pengetahuan, keterampilan, dan keahlian bahasa terbaik.
"Dengan berbekal pengalaman pada industri aviasi yang mengedepankan nilai safety, cermat dan detail, demi menjamin keselamatan penerbangan," ujarnya.
GDPS yakin tidak hanya dapat mencetak tenaga kerja yang berkompeten dan siap untuk disalurkan serta siap bersaing di pasar kerja nasional tetapi juga memiliki sumber daya yang tidak kalah saing di tingkat internasional.
Langkah yang menantang dilakukan oleh GDPS ini adalah cerminan pertumbuhan pesat dalam industri penyaluran sumber daya manusia, serta bukti indikator perkembangan positif dalam ekonomi global.
"Dengan memperluas jangkauannya ke pasar internasional, GDPS berharap dapat menjadi perusahaan yang terpercaya bagi pelanggannya di seluruh dunia dalam mencari dan memanfaatkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
