REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai Pelita Air merayakan kedatangan pesawat Airbus A320 yang menjadi pesawat kesepuluhnya sejak beroperasi. Direktur Utama Pelita Air, Dendy Kurniawan mengatakan selanjutnya akan ada satu penambahan pesawat lagi hingga akhir tahun ini.
"Pesawat kesepuluh ini disusul oleh pesawat ke-11 pada pekan kedua Desember 2023 akan segera diintegrasikan ke dalam jaringan penerbangan kami untuk membantu Pelita Air meningkatkan pelayanan kepada masyarakat untuk periode musim liburan Nataru," kata Dendy dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (21/11/2023).
Dendy menuturkan, dengan adanya dua pesawat tambahan tersebut, Pelita Air akan membuka rute-rute baru. Selain itu juga akan melakukan penambahan frekuensi penerbangan di rute yang sudah dilayani.
"Sehingga total tambahan kapasitas yang akan disediakan meningkat lebih dari 20 persen," ucap Dendy.
Dia menambahkan, saat ini anomo tinggi masyarakat mengiringi perkembangan Pelita Air melalui pencapaian tingkat keterisian pada kuartal III 2023 sebesar 83,2 persen dan sebesar 87,1 persen pada Oktober 2023. Hingga saat ini, Seat Load Factor pada month to date November 2023 telah mencapai 88,7 persen.
"Pencapaian ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim Pelita Air serta dukungan yang luar biasa dari pelanggan kami. Kedatangan pesawat kesepuluh ini dan pertumbuhan yang solid sepanjang 2023 menunjukkan bahwa Pelita Air terus berkomitmen untuk memberikan layanan yang lebih baik dan lebih inovatif bagi pelanggan setia kami," jelas Dendy.
Dia optimistis, Pelita Air dapat melanjutkan perannya sebagai salah satu katalis dalam industri penerbangan Indonesia dan akan terus berusaha memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat. Kedatangan pesawat terbaru dengan registrasi PK-PWL tersebut menurutnya tidak hanya menjadi tonggak penting dalam sejarah, tetapi mencerminkan komitmen untuk terus meningkatkan layanan dan pengalaman penerbangan.