Kamis 02 Nov 2023 17:29 WIB

Penggantian Pipa Bawah Air Kelar, Produksi Migas Pertamina OSES Normal Kembali

Kolaborasi kerja termasuk SKK Migas percepat tuntasnya penggantian pipa

Rep: Novita Intan / Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah pekerja melakukan pendeteksian laju karat di pipa pada Anjungan Bravo Flow Station Pertamina Hulu Energi (PHE) Offshore North West Java (ONWJ), lepas pantai utara Subang, Laut Jawa, Jawa Barat, Ahad (2/4/2023). PHE ONWJ berhasil mencapai produksi pada tahun 2022 sebesar 27.593 barrel oil per day (BOPD) untuk minyak dan 74,49 million standard cubic feet per day (MMSCFD) untuk gas.
Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sejumlah pekerja melakukan pendeteksian laju karat di pipa pada Anjungan Bravo Flow Station Pertamina Hulu Energi (PHE) Offshore North West Java (ONWJ), lepas pantai utara Subang, Laut Jawa, Jawa Barat, Ahad (2/4/2023). PHE ONWJ berhasil mencapai produksi pada tahun 2022 sebesar 27.593 barrel oil per day (BOPD) untuk minyak dan 74,49 million standard cubic feet per day (MMSCFD) untuk gas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) kembali memproduksi minyak setelah menyelesaikan proyek penggantian pipa bawah air 12 inchi pipa minyak utama (main oil line) Krisna P-Cinta P sepanjang 30 kilometer. Adapun keberhasilan penggantian pipa itu memberikan kontribusi produksi minyak rata-rata harian dari central area sebanyak 6.100 barel minyak per hari (BOPD), sehingga menambah akumulasi produksi PHE OSES sebesar 20.500 barel minyak per hari (BOPD).

General Manager PHE OSES Antonius Dwi Arinto mengatakan penyelesaian proyek itu menjadi langkah yang sangat penting dalam upaya peningkatan produksi. "Proyek ini merupakan wujud komitmen kehandalan operasional yang aman dan selamat serta berdampak positif bagi perusahaan dan juga sosial masyarakat di lingkungan sekitar wilayah operasi PHE OSES," ujarnya dalam keterangan tulis, Rabu (1/11/2023).

Sementara itu Direktur PHE OSES Wisnu Hindadari menambahkan kolaborasi kerja yang solid dalam menuntaskan penggantian pipa, sehingga produksi PHE OSES dapat kembali dioptimalkan.

“Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat termasuk SKK Migas dan stakeholder pemerintah terkait, juga kepada masyarakat di wilayah operasi atas sinergi dan kontribusinya dalam proyek ini sehingga ke depan membuka peluang pengembangan lapangan lebih lanjut yang berkontribusi positif bagi negara," ucapnya.

PHE OSES melaporkan bahwa proses instalasi pipa bawah air yang telah dimulai awal Agustus 2023 lalu berhasil diselesaikan melalui proses penyambungan dengan selamat dan tepat waktu. Per September 2023, sebanyak 48 sumur-sumur minyak pada central business unit (CBU), yang mulanya tidak berproduksi sementara saat proyek penggantian pipa berlangsung, sekarang berangsur berproduksi kembali. 

Selain itu, pekerjaan penyambungan pipa terlaksana dengan memenuhi aspek keselamatan kerja dan lingkungan. PHE OSES menyebut produksi tersebut secara teknis dan operasional telah berkontribusi meningkatkan aspek keekonomian Lapangan wilayah kerja OSES yang cukup besar dan memberi dampak signifikan pada kelangsungan produksi minyak yang stabil juga dampak positif bagi industri minyak dan gas nasional.

PHE OSES merupakan kontraktor kontrak kerja Sama (KKKS) yang tergabung dalam Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina bersama dengan PHE Offshore North West Java (ONWJ) dan PT Pertamina EP wilayah Jawa Bagian Barat. Area kerja PHE OSES terletak di Provinsi DKI Jakarta, Banten, Lampung, dan Bangka Belitung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement