REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Analis bursa saham, Praska Putrantyo, menilai saham Pertamina Geothermal Energy (PGEO) cukup menjanjikan. Pasalnya, sudah banyak orang sadar akan pentingnya ekonomi hijau untuk keberlanjutan.
"Kehadiran emiten BREN dan PGEO turut berkontribusi pada percepatan transisi energi bersih yanag mana dimulai dari penyediaan energi listrik dengan sumber dari panas bumi di mana dalam jangka panjang, diproyeksikan bertumbuh signifikan penggunaannya terhadap kontribusi pembangkit listrik dari sumber energi hijau," kata Praska yang menjabat sebagai CEO edvisor.id, dalam keterangan persnya.
Praska mengatakan bahwa kehadiran bursa karbon di Indonesia berpeluang menopang kinerja keuangan pada kedua emiten tersebut.
"Di luar kontribusi pendapatan utama dari penyediaan energi listrik dari sumber energi panas bumi," katanya.
Oleh karena itu, secara tren harga saham BREN mengalami apresiasi yg signifikan serupa dengan PGEO saat masa IPO awal.
"Terlebih setelah munculnya bursa karbon yg menambah sentimen positif pd emiten energi alternatif/ terbarukan," ujar Praska.
Dia pun menyarankan investor membeli saham BREN jika ingin trading jangka pendek mengantisipasi profit taking karena harga saham telah menguat signifikan sejak IPO.
"Secara valuasi, PGEO lebih menarik meskipun keduanya sama-sama memiliki prospek cerah dalam jangka panjang," katanya.