Senin 09 Oct 2023 12:57 WIB

Optimisme Konsumen Tetap Kuat, Ini Penyebabnya

keyakinan konsumen dalam melakukan pembelian durable goods terpantau menurun.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Lida Puspaningtyas
Refleksi layar yang memampilkan logo Bank Indonesia (BI) di Jakarta, Kamis (17/6/2021). Bank Indonesia memutuskan mempertahankan suku bunga acuan BI (BI 7-Day Reverse Repo Rate/BI7DRR) di level 3,5 persen.
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Refleksi layar yang memampilkan logo Bank Indonesia (BI) di Jakarta, Kamis (17/6/2021). Bank Indonesia memutuskan mempertahankan suku bunga acuan BI (BI 7-Day Reverse Repo Rate/BI7DRR) di level 3,5 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) melaporkan hasil survei konsumen September 2023. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan hasil survei tersebut mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat.

"Hal ini tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) September 2023 yang terjaga dalam zona optimis pada level 121,7," kata Erwin dalam pernyataan tertulisnya, Senin (9/10/2023).

Erwin menjelaskan, tetap kuatnya keyakinan konsumen pada September 2023 didorong oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE). Begitu juga dengan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang tetap optimis.

"IKE tetap terjaga didukung oleh optimisme pada semua komponen pembentuknya, terutama Indeks Penghasilan Saat Ini. Sementara itu, IEK tetap kuat terutama ditopang oleh Indeks Ekspektasi Penghasilan," jelas Erwin.

Dalam survei tersebut juga memperlihatkan, optimisnya IKE September 2023 didorong oleh tetap kuatnya semua komponen pembentuknya. Indeks pembelian barang tahan lama tercatat sebesar 109,3 menurun 2,3 poin dari Agustus 2023.

Selanjutnya, indeks penghasilan saat ini dan indeks ketersediaan lapangan kerja juga menurun masing-masing sebesar 3,4 poin dan 4,2 poin menjadi 117,6 dan 109,6 pada September 2023. Secara spasial, sebagian besar kota mencatat penurunan IKE dan terdalam di Kota Pangkal Pinang (19,8 poin), diikuti Surabaya (13,4 poin), dan Mataram (9,8 poin).

Sementara itu, sebagian kota lainnya mencatat peningkatan IKE. Terbesar tercatat di Kota Medan (14,5 poin), diikuti Padang (8,5 poin), dan Palembang (3,4 poin).

Pada September 2023, keyakinan konsumen dalam melakukan pembelian durable goods terpantau menurun. Terutama pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp 2,1-3 juta. Berdasarkan kelompok usia, Indeks Pembelian Durable Goods juga terindikasi turun, terutama pada kelompok responden dengan usia di atas 60 tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement