Ahad 08 Oct 2023 06:13 WIB

Pertamina Hadirkan Simulator MotoGP di Bali

Simulator MotoGP bisa dicoba di Mal Bali Galeria, Kuta, pada 7-8 Oktober.

Seorang wartawan menjajal Official Simulator MotoGP yang didatangkan dari Italia di area Jogja City Mall (JCM) Yogyakarta, Kamis (14/9/2023).
Foto: Republika/Fernan Rahadi
Seorang wartawan menjajal Official Simulator MotoGP yang didatangkan dari Italia di area Jogja City Mall (JCM) Yogyakarta, Kamis (14/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- PT Pertamina (Persero) menghadirkan simulator MotoGP yang dapat dicoba masyarakat di Denpasar, Bali dan sekitarnya untuk menyemarakkan ajang balap motor kelas dunia di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB pada 15 Oktober.

"Kami membuka ultimate experience box sehingga pengunjung bisa merasakan sensasi berkendara layaknya pembalap MotoGP," kata Manajer Komunikasi dan CSR Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Ahad Rahedi di Denpasar, Sabtu (7/10/2023).

Baca Juga

Simulator MotoGP yang didatangkan langsung dari Italia itu ditempatkan di Mal Bali Galeria, Kuta, Kabupaten Badung, pada 7-8 Oktober pukul 10.00-22.00 WITA.

Simulator tersebut terinspirasi dari garasi bengkel yang digunakan para pembalap MotoGP. Untuk mengikuti simulasi itu, peserta tidak dipungut biaya dan cukup melakukan registrasi. Lima peserta dengan catatan waktu terbaik berkesempatan mendapatkan tiket menonton langsung MotoGP Mandalika.

Selain di Denpasar, simulator juga dihadirkan di beberapa kota lain yaitu, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Batam, Medan, Surabaya, Makassar, dan Lombok.

Sementara itu, kehadiran simulator tersebut disambut antusias pengunjung salah satunya seorang wisatawan cilik asal India Vineet Mahajan bersama ayahnya menjajal simulator itu. "Saya kira mudah, tapi sulit juga apalagi kaki saya pendek jadi banyak jatuh. Saya berhasil mengoleksi waktu tiga menit 30 detik," kata dia.

Sementara itu, menjelang perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika, kebutuhan logistik balap motor dunia itu mulai dikirim ke Lombok baik melalui laut dan udara dengan estimasi kargo mencapai sekitar 525 ton.

 

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement